Show simple item record

dc.contributor.authorSARI, Gadis Ainurrahmatia
dc.date.accessioned2023-03-14T07:11:53Z
dc.date.available2023-03-14T07:11:53Z
dc.date.issued2023-01-12
dc.identifier.nim192210101088en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112771
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 14 Maret 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractRute oral hingga saat ini tetap menjadi rute pilihan untuk pemberian agen terapetik karena memiliki banyak keuntungan, salah satunya keberterimaan pasien yang luas. Salah satu bentuk sediaan yang diberikan melalui rute oral adalah sediaan padat. Bentuk sediaan padat paling sering digunakan adalah sediaan tablet (Bhowmik dkk., 2009). Saat ini penggunaan sediaan tablet konvensional dinilai masih kurang cocok untuk pasien dengan kondisi yang membutuhkan penanganan secara cepat, misalnya pada pasien asma karena kesulitan untuk menelan obat (Sharma, 2013). Terapi lini pertama pada kondisi asma adalah salbutamol sulfat (Sweetman, 2007). Penderita asma membutuhkan penanganan segera sehingga diperlukan pengobatan dengan onset of action cepat. Penelitian ini melakukan upaya untuk memformulasikan salbutamol sulfat menjadi bentuk Orally Disintegrating Tablet (ODT) dengan tujuan meningkatkan kemudahan dalam penggunaan sehingga meningkatkan kepatuhan pasien dan mendapatkan onset of action yang lebih cepat dibandingkan dengan tablet konvensional. ODT merupakan sediaan obat berbentuk tablet yang dapat terdisintegrasi atau hancur dengan cepat saat kontak dengan saliva di rongga mulut dengan waktu kurang dari 1 menit sehingga tidak membutuhkan air untuk menelan (Siewert dkk., 2003). ODT memiliki beberapa keuntungan yaitu cocok digunakan untuk pasien dengan kondisi khusus seperti sulit menelan obat dan pada pasien dengan penyakit yang perlu penanganan secara cepat. Absorpsi ODT dapat dimulai dari pre-gastrik sehingga mempercepat onset of action obat (Bhowmik dkk., 2009). Suatu obat dapat hancur dengan segera kemudian larut dan terdisolusi dengan cepat, akibatnya akan mempercepat onset of action obat (Deepak dkk., 2012). Penelitian ini melakukan optimasi superdisintegran dan bahan pengikat dalam pembuatan ODT salbutamol sulfat menggunakan metode kempa langsung. Croscarmellose sodium digunakan sebagai superdisintegran dan Polyvinylpyrrolidone (PVP) K-30 sebagai bahan pengikat. Penambahan superdisintegran dalam konsentrasi yang optimal akan berpengaruh terhadap cepatnya waktu disintegrasi tablet. Bahan pengikat dapat membentuk gaya adhesi pada masa serbuk sehingga akan dihasilkan tablet dengan struktur yang kompak (Nagar dkk., 2011). Croscarmellose sodium digunakan sebagai superdisintegran dan PVP K-30 sebagai bahan pengikat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan formula optimum dari croscarmellose sodium dan PVP K-30 serta interaksi keduanya terhadap respon (kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur). Sebelum dilakukan proses pengempaan tablet, campuran serbuk terlebih dahulu dilakukan evaluasi terhadap sifat alir berupa laju alir, sudut diam, indeks kompresibilitas, dan rasio Hausner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa croscarmellose sodium memiliki pengaruh terhadap peningkatan kerapuhan, namun menurunkan kekerasan dan waktu hancur ODT salbutamol sulfat. Faktor PVP K-30 memiliki pengaruh terhadap peningkatan kekerasan dan waktu hancur, namun menurunkan kerapuhan ODT salbutamol sulfat. Interaksi kedua faktor memiliki pengaruh menurunkan kerapuhan. Formula optimum diperoleh dari komposisi croscarmellose sodium 5% dan PVP K-30 1,5%. Formula optiumum ODT salbutamol sulfat memiliki nilai kekerasan 3,487 kg, nilai kerapuhan 0,707 %, dan nilai waktu hancur 25,547 detik. Hasil uji verifikasi menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara hasil respon prediksi design expert dengan hasil percobaan yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi seluruh respon adalah <0,05. ODT salbutamol sulfat formula optimum memenuhi persyaratan uji disolusi dengan persen kadar terlepas rata-rata sebesar 94,654% pada menit ke-30.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : apt. Lusia Oktora R. K. S., S.F., M.Sc. Dosen Pembimbing Anggota : apt. Kuni Zu’aimah Barikah, S.Farm., M.Farm.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT)en_US
dc.subjectSALBUTAMOL SULFATen_US
dc.subjectPOLYVINYLPYRROLIDONE K-30en_US
dc.titleOptimasi Formula Orally Disintegrating Tablet (ODT) Salbutamol Sulfat dengan Superdisintegran Croscarmellose dan Pengikat Polyvinylpyrrolidone K-30en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiFarmasien_US
dc.identifier.pembimbing1apt. Lusia Oktora R.K.S.,S.F.,M.Scen_US
dc.identifier.pembimbing2apt. Kuni Zu'aimah Barikah, S. Farm., M.Farmen_US
dc.identifier.validatorKacung-7 Februari 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record