Show simple item record

dc.contributor.authorSuhermawan
dc.date.accessioned2013-12-20T06:56:23Z
dc.date.available2013-12-20T06:56:23Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM071610101063
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11266
dc.description.abstractPorphyromonas gingivalis adalah bakteri penyebab terjadinya penyakit periodontal, P. gingivalis termasuk dalam golongan black-pigmented gramnegative anaerobes. P. gingivalis memiliki sejumlah faktor virulensi seperti lipopolisakarida, fimbria, produk-produk toksik dari bahan metabolisme, dan protease asam amino yang dapat menyebabkan penyakit secara langsung maupun tidak langsung oleh karena aktivasi dari sel tubuh untuk melepaskan mediatormediator inflamasi. P. gingivalis termasuk bakteri proteolitik, sehingga bakteri ini menghasilkan enzim-enzim protease yang dapat memecah kandungan protein sampai peptida terkecil. P. gingivalis lebih suka peptida kecil sebagai nutrisi terutama dipeptida yang lebih kecil dibandingkan asam amino. Untuk mendeteksi kandungan protein dari bahan metabolit P. gingivalis maka diuji dengan SDS-PAGE. Latar belakang menggunakan pengujian elektroforesis adalah karena elektroforesis adalah analisis yang ideal untuk memurnikan komponen protein dari campuran sampel dengan cara penambahan medium yang dapat mengikat protein selama elektroforesis. metode untuk menganalisis protein dengan memisahkan pita-pita protein yang ada di dalam sampel berdasarkan berat molekulnya. Metode terbaik dalam pemurnian protein dengan tehnik elektroforesis adalah dengan bahan polyacrylamide gel electrophoresis (PAGE). Gel poliakrilamid merupakan larutan dari akrilamid dan bisakrilamid Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hasil profil SDS-PAGE dari bahan metabolit ekstraselular dari P. gingivalis, menganalisis profil SDS-PAGE dari bahan metabolit ekstraselular dari P. gingivalis setelah dilakukan sentrifugasi kedua kali. 8 Manfaat penelitian ini sebagai dasar penelitian lebih lanjut, yaitu hasil SDS-PAGE bahan ekstraselular P. gingivalis diisolasi untuk dilakukan uji hemaglutinasi, besar kecilnya titer ditentukan adanya aglutinasi darah merah pada pengenceran terendah, sehingga diharapkan dapat ditemukan suatu antibiotik atau vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit periodontal. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik, sampel yang digunakan adalah bahan ekstraselular dari P. gingivalis. Bakteri P. gingivalis didapatkan dari sediaan yang sudah ada dijual dengan strain ATCC 33277. Bakteri dibiakkan dalam media Brain Heart Infusion (BHI), terdiri dari 2 ml brucella broth ditambahkan 0,4 µl/ml vitamin K dan 5 µl/ml hemin. Kemudian media yang telah ditumbuhi bakteri tersebut di sentrifus dengan kecepatan 12.000 rpm selama 15 menit, dan diambil supernatannya, sentrifus ini bertujuan untuk memisahkan organel sel dan bahan metabolisme P. gingivalis. Kemudian supernatan dari hasil sentrifugasi pertama disentrifus lagi dengan kecepatan 12.000 rpm selama 15 menit, dan diambil endapannya, sentrifus kedua ditujukan untuk memisahkan protein dari senyawa bukan protein yang terlarut dalam bahan metabolisme P. gingivalis. Kemudian membuat lagi media bifasik Brain Heart Infusion (BHI) ditambah hemin dan vitamin K, media tersebut tidak ditanami bakteri sebagai kontrolnya. Adanya bahan metabolit P. gingivalis diuji dengan SDS-PAGE dengan membandingkan dengan media tanpa P. gingivalis. Bahan metabolisme P. gingivalis adalah pita protein yang berbeda dengan pita protein media kultur. 1 Setelah dilakukan running dengan elektroforesis terhadap ketiga sampel yaitu media (BHI, hemin, vitamin K), bahan metabolisme ekstraselular sentrifus pertama dan bahan ekstraselular sentrifus kedua, maka didapatkan hasil bahwa pada sampel media (BHI, hemin, vitamin K) berat molekul protein yang terbaca adalah 151, 117, 85, 65, 45, 30, 26, 22, 19, 17, 6, 3 kDa, pada sampel bahan ekstraselular sentrifus pertama berat molekul protein yang terbaca adalah 161, 117, 79, 68, 52, 49, 45, 38, 32, 26, 21, 13, 4 kDa, Bahan metabolisme P. gingivalis adalah protein dengan berat molekul 161, 80, 68, 49, 38, 32, 21, 13, 4 kDa, Bahan metabolisme yang memiliki konsentrasi yang tinggi adalah dengan protein dengan berat molekul 161, 68, 49, 38, 21 kDa. Tujuan sentrifus pertama 9 adalah untuk memisahkan bahan metabolisme ekstraselular P. gingivalis dengan organel sel P. gingivalis. Pada berat molekul bahan metabolisme ekstraselular P. gingivalis sentrifus kedua yang terbaca 161, 80, 68, 52, 49, 38 kDa, bahan metabolisme yang memiliki konsentrasi yang tinggi adalah 38 dan 68 kDa. Sentrifus kedua ditujukan untuk memisahkan protein dari senyawa bukan protein yang terlarut dalam bahan metabolisme P. gingivalis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Profil SDS-PAGE bahan ekstraselular P. gingivalis adalah pita dengan berat molekul : 161, 117, 79, 68, 52, 49, 38, 32, 26, 21, 13, 4 kDa. Profil SDS-PAGE bahan metabolisme P. gingivalis yang memiliki konsentrasi tinggi adalah dengan protein dengan berat molekul 161, 68, 49, 38, 21 kDa. Profil SDS-PAGE berat molekul bahan metabolisme ekstraselular P. gingivalis setelah dilakukan sentrifus kedua adalah pita dengan berat molekul 161, 80, 68, 52, 49, 38 kDa.Profil SDS-PAGE bahan metabolism ekstraselular P. gingivalis setelah sentrifus kedua yang memiliki konsentrasi yang tinggi adalah 38 dan 68 kDa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071610101063;
dc.subjectSDS-PAGE Metabolit Ekstraselular Porphyromonas Gingivalisen_US
dc.titleProfil SDS-PAGE Metabolit Ekstraselular Porphyromonas Gingivalisen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record