Pengaruh Komitmen Organisasi, dan Budaya Organisasi terhadap kinerja Pegawai Perum Perhutani Jember melalui Motivasi
Abstract
Objek dalam penelitian kali ini adalah Perum Perhutani Jember yang berlokasi di Jalan Letjen S. Parman nomor 4, lingkungan Sadengan, Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember. Perhutani adalah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang berbentuk Perum (Perusahaan Umum) yang mempunyai wewenang dan tugas untuk mengelola sumbedaya hutan negara di pulau Jawa dam Madura. Perum Perhutani berperan memberikan dukungan sistem sosial budaya, sistem kelestarian lingkungan, sistem perekonomian masyarkat perhutanan. Perum Perhutani Jember merupakan unit manajemen yang ada di bawah willayah Divisi
Regional Jawa Timur dengan luas wilayah mencapai 71.525,14 Ha. Pengelolaan wilayah Perum Perhutani Jember terbagi kedalahm 7 BPKH (Balai Pemantapan Kawasan Hutan) dan 24 RPH (Resort Pengelolaan Hutan). Ketujuh BPKH Perum
Perhutani Jember yaitu : BPKH Lereng yang Barat, BPKH Lereng yang Timur, BPKH Sumberjambe, BPKH Mayang, BPKH Sempolan, BPKh Ambulu dan BPKH Wuluhan.
Perum PerhutaniJember mampu menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Perum Perhutani Jember berhasil mengelola seluruh wilayahnya dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Perum Perhutanu Jember memperoleh KPI (Key Performent Index) tertinggi di wilayah Divisi Regional JawaTimur. Meskipun mendapat nilai KPI tertinggi se-Jaw Timur, ternyata Perum Perhutani Jember memiliki masalah yang harus dihadapi. Hasil observasi awal juga menunjukkan bahwa masih banyak pegawai Perum Perhutani Jember yang belum hadir meskipun jam istirahat berakhir. Hal ini menunjukkan bahwa ada indikasi
kurangnya motivasi pegawai sehingga komitmen organisasi dalam diri para pegawai menurun. Pegawai sering datang terlambat setelah jam istirahat berhasil. Ditemukan beberapa pegawa iyang masih ada di kantin dan warung kopi saat jam kerja sudah dimulai setelah istirahat siang.Hal ini dapat mengakibatkan pekerjaan yang seharusnya bisa selesai menjadi tertunda dan menumpuk di kemudian hari. Perum Perhutani Jember harus segera menemukan solusi untuk permasalah ini agar
kinerja Perum Perhutani Jember tetap terjaga baik dan prestasi yang telah didapat bisa dipertahankan.
Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode path.Hasil dari penelitian ini menunjukan ada beberapa yang berpengaruh sepertikomitmen dan budaya berpengaruh terhadap motivasi,selain itu komitmen dan budaya terhadap kinerja dan motivasi terhadap kinerja tidak berpengaruh.