Peningkatan Daya Tarik Wisata Megalitikum Melalui Konservasi dan Preservasi Situs Duplang Berbasis Masyarakat di Kabupaten Jember
Abstract
Situs Duplang di Desa Kamal merupakan situs utama di Kabupaten Jember dan sebagai wisata budaya di Kecamatan Arjasa, yang memiliki potensi sebagai tempat wisata, sumber pendidikan, dan sebagai tempat penelitian. Situs Duplang sebagai bukti peradaban manusia harus terlestarikan agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama, sehingga keterlibatan masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan dalam upaya tersebut karena masih belum ada pengelolaan secara profesional sebagai kawasan wisata sejarah dan edukasi. Oleh karena itu perlunya melakukan upaya konservasi dan preservasi berbasis masyarakat, dimana terdapat keterlibatan masyarakat dalam melindungi dan meningkatkan daya tarik wisata Situs Duplang dengan dorongan dan bantuan dari pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif, skoring objek cagar budaya, dan analisa SWOT. Dengan hasil skoring 15,7 menunjukkan Situs Duplang termasuk dalam kelompok potensi sedang dengan arahan pelestarian berupa konservasi, preservasi, dan revitalisasi. Strategi pelestarian yang harus dilakukan yaitu: melakukan pertemuan dengan masyarakat untuk menjelaskan upaya konservasi, preservasi, dan revitalisasi; melestarikan sosio kultur atau budaya masyarakat lokal yang ada; meningkatkan perlindungan Situs Duplang; mengembangkan kawasan megalitikum dengan museum terbuka; dan meningkatkan hubungan kerjasama antar pemerintah, agen perjalanan wisata, hingga lembaga swadaya masyarakat.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4119]