Evaluasi Penampang Saluran Drainase di Kabupaten Banyuwangi (Studi Kasus: Jalan Adi Sucipto Kelurahan Sobo Kecamatan Banyuwangi)
Abstract
Pertumbuhan masyarakat dan perubahan tata guna lahan yang meningkat
mmembuat infrastruktur jalan tidak dapat menampung limpasan air yang menuju
saluran drainase. Wilayah perkotaan perlu merencanakan saluran drainase
perkotaan yang baru dan dijadikan sebagai aspek utama untuk pembangunan
perkotaan ke arah yang lebih baik. Wilayah studi Jalan Adi Sucipto menjadi salah
satu daerah di Kota Banyuwangi yang mengalami banjir setiap tahunnya. Dari
peninjauan langsung di jalan Adi Sucipto terdapat sampah yang membuat saluran
drainase terhambat hingga menyebabkan air hujan tidak mengalir dengan baik ke
saluran drainase, akibatnya air hujan meluap ke permukaan jalan. Penelitian ini
bertujuan untuk melakukan evaluasi saluran drainase Jalan Adi Sucipto Kelurahan
Sobo Kecamatan Banyuwangi dengan menggunakan software Storm Water
Management Model (SWMM).
Dengan pemodelan menggunakan software SWMM pada periode kala ulang
2 tahun, 5 tahun, 10 tahun menghasilkan beberapa titik lokasi banjir. Pada periode
kala ulang 2 tahun terdapat 17 titik lokasi banjir, periode kala ulang 5 tahun
terdapat 19 titik banjir, dan pada periode kala ulang 10 tahun terdapat 21 titik
banjir. Hal yang seharusnya dilakukan dalam mengatasi banjir di jalan Adi
Sucipto yaitu dengan melakukan perencanaan ulang perubahan dimensi saluran,
selain itu juga dilakukan pemeliharaan secara rutin yang berguna untuk
meminimalisir terjadinya banjir pada jalan Adi Sucipto.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3747]