Show simple item record

dc.contributor.authorAPRILIA, Annisa Nadya
dc.date.accessioned2023-02-14T03:22:16Z
dc.date.available2023-02-14T03:22:16Z
dc.date.issued2022-07-18
dc.identifier.nim182010101004en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112093
dc.description.abstractMalaria adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa Plasmodium sp. Ada lima spesies yang diketahui dapat menginfeksi manusia yaitu P. falciparum, P. knowlesi, P. malariae, P. ovale dan P. vivax. Kelima spesies ini berkontribusi pada jumlah kasus malaria yang masih terbilang tinggi di seluruh dunia. WHO mencatat, pada tahun 2020 terdapat 241 juta kasus malaria di 85 negara endemik dan angka kematiannya mencapai 627.000 kasus di seluruh dunia. Menurut kementrian kesehatan Indonesia, pada tahun 2020 terdapat 235.700 kasus malaria aktif. Dari beberapa spesies Plasmodium sp. yang dapat menyebabkan malaria, P. falciparum adalah spesies yang infeksinya menyebabkan risiko kematian yang lebih besar. Pada infeksi P. falciparum, parasit akan menyekresi protein yang bernama Plasmodium falciparum Erythrocyte Membrane Protein 1 (PfEMP1). Protein PfEMP1 berkontribusi dalam proses sitoadhesi dan rosetting pada infected erythrocyte (IE). Keadaan tersebut nantinya dapat menyebabkan sumbatan mikrovaskular yang merupakan patogenesis utama malaria berat. Berdasarkan CDC, gold standard pemeriksaan laboratorium malaria saat ini masih merupakan identifikasi parasit pada hapusan darah. Metode ini memiliki sensitivitas yang relatif rendah karena bergantung pada objektivitas penguji dan kadar parasitemia darah, sehingga memiliki risiko negatif palsu yang tinggi terutama bagi infeksi asimtomatik. Oleh karena itu deteksi molekuler banyak dikembangkan untuk menemukan metode yang lebih baik untuk diagnosis malaria. Pada penelitian ini, amplifikasi gen var pengkode domain DBL1α PfEMP1 dilakukan untuk mendeteksi keberadaan P. falciparum karena domain DBL1α merupakan domain yang hampir ada di setiap varian PfEMP1. Hal ini dilakukan untuk mengetahui proses amplifikasi gen var pengkode domain DBL1α PfEMP1 sebagai kandidat marker diagnosis malaria falciparum. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksploratif deskriptif dengan melakukan isolasi DNA gen var pengkode domain DBL1α P. falciparum yang kemudian diamplifikasi menggunakan primer αAF dan αBR. Visualisasi DNA dilakukan menggunakan teknik elektroforesis agarosa. Band yang terbentuk akan diamati di bawah sinar UV. Sampel penelitian ini merupakan 10 sampel darah yang dikumpulkan dalam blood filter paper. Sampel diambil dari pasien Puskesmas Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, Indonesia pada tahun 2019. Pasien tersebut terdiri dari 7 pasien laki-laki dan 3 pasien perempuan berumur 9-48 tahun yang seluruhnya bergejala, dan terkonfirmasi positif infeksi P. falciparum secara mikroskopis. Dari penelitian ini didapatkan band DNA dengan ukuran ± 370 bp yang teramplifikasi di seluruh sampel. Hasil ini selaras dengan pemeriksaan hapusan darah pasien yang seluruhnya terkonfirmasi positif malaria falciparum. Keberadaan gen dalam seluruh sampel ini dapat mengindikasikan ekspresi domain DBL1α yang ada pada infeksi P. falciparum yang dapat dimanfaatkan menjadi dasar pengembangan biomarker PCR baru untuk mendeteksi infeksi P. falciparum.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : dr.Rosita Dewi M. Biotek Dosen Pembimbing Anggota : dr.Irawan Fajar Kusuma, M.Sc.,Sp.PDen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectMETODE AMPLIFIKASI GEN varen_US
dc.subjectMALARIA FALCIPARUMen_US
dc.subjectPENGKODE DOMAIN DBL1α PfEMPen_US
dc.subjectKANDIDAT MARKER DIAGNOSISen_US
dc.titleMetode Amplifikasi Gen var Domain DBL1α PfEMP1 Sebagai Kandidat Marker Diagnosis Malaria Falciparumen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKedokteranen_US
dc.identifier.pembimbing1dr.Rosita Dewi M. Bioteken_US
dc.identifier.pembimbing2dr.Irawan Fajar Kusuma, M.Sc.,Sp.PDen_US
dc.identifier.validatorkacung-9 September 2022en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi unggah file repository tanggal 14 Februari 2023_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record