Show simple item record

dc.contributor.authorBIMASSYA, Lakshyta Alifia
dc.date.accessioned2023-02-14T03:19:13Z
dc.date.available2023-02-14T03:19:13Z
dc.date.issued2022-07-19
dc.identifier.nim182210101118en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112090
dc.description.abstractJerawat merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang tidak berbahaya namun dapat menurunkan rasa percaya diri. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi jerawat salah satunya adalah dengan menurunkan populasi bakteri penyebab jerawat atau dengan mengurangi peradangannya. Tanaman jambu mete (Anacardium occidentale L.) khususnya bagian daunnya merupakan salah satu tanaman yang telah terbukti memiliki aktivitas antibakteri yang luas. Aktivitas antibakteri daun jambu mete lebih besar dibandingkan daun tanaman jati, mangga, dan jambu biji. Penelitian-penelitian sebelumnya membuktikan bahwa ekstrak daun jambu mete memiliki aktivitas antibakteri lebih besar dan lebih luas dibandingkan bagian kulit batang, dapat menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri penyebab jerawat yaitu P. acnes, S. aureus, dan S. epidermidis serta memiliki sifat antiinflamasi. Berdasarkan urairan tersebut, ekstrak daun jambu mete berpotensi dijadikan sebagai antibakteri alami dalam sediaan kosmetika untuk perawatan kulit berjerawat secara topikal. Masker merupakan salah satu jenis sediaan topikal yang dapat dipilih sebagai sediaan untuk perawatan kulit berjerawat, salah satu jenis masker adalah masker gel peel-off. Masker gel peel-off memiliki banyak keunggulan dibandingkan sediaan masker lainnya yaitu dapat dikelupas sehingga tidak meninggalkan residu, tidak menyumbat pori, memberikan efek oklusif, dapat mengangkat sel kulit mati, komedo, dan sisa-sisa kotoran pada kulit sehingga cocok untuk perawatan kulit berjerawat. Gelling agent merupakan salah satu komponen yang paling penting dalam masker gel peel-off karena berpengaruh pada pembentukan gel dan sifat fisik sediaan. Gelling agent yang digunakan kali ini adalah CMC-Na dan Carbopol® . CMC-Na memiliki kelebihan bersifat netral, stabil pada rentang pH luas (2-10),tidak toksik dan tidak mengiritasi, namun membutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi untuk menghasilkan viskositas yang cukup, memiliki daya lekat lebih rendah daripada Carbopol® , sediaan yang dihasilkan tidak jernih dan keruh. Carbopol® memiliki kelebihan tidak mengiritasi, sediaan yang dihasilkan jernih dan trasnparan, tidak membutuhkan konsentrasi tinggi untuk menghasilkan viskositas yang tinggi, namun stabil pada rentang pH yang sempit (6-8), memiliki daya sebar lebih rendah dari CMC-Na. Penelitian kali ini dilakukan optimasi konsentrasi CMC-Na dan Carbopol® sebagai gelling agent sediaan masker gel peel-off ekstrak daun jambu mete menggunakan metode simplex lattice design dengan sofware Design Expert 11 untuk mengoptimalkan kelebihan masing-masing gelling agent dan menutupi kekurangannya. Respon yang dipilih yaitu peeling time, viskositas, daya lekat, dan pH sediaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CMC-Na dan Carbopol® terhadap respon sehingga dapat diketahui formula optimum masker gel peel-off ekstrak daun jambu mete. Formula optimum yang diperoleh diverifikasi nilai responnya dan dilakukan karakterisasi berupa organoleptik, homogenitas, daya sebar dan efek iritasi sediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan gelling agent CMC-Na dan Carbopol® dapat mempengaruhi peningkatan peeling time, viskositas, daya lekat, dan pH sediaan. Besarnya nilai peeling time, viskositas, dan daya lekat lebih dipengaruhi oleh Carbopol® sedangkan besarnya nilai pH lebih dipengaruhi oleh CMC-Na. Prediksi formula optimum yang didapatkan dari Design Expert 11 kombinasi CMC-Na 1,030% dan Carbopol® 0,470% dari total banyaknya sediaan, dengan nilai peeling time sebesar 1499,475 detik, viskositas sebesar 64,415 dPas, daya lekat sebesar 32,125 detik, dan pH sebesar 5,284. Hasil verifikasi antara prediksi Design Expert 11 dan hasil percobaan tidak berbeda signifikan sehingga disimpulkan bahwa prediksi nilai respon oleh Design Expert 11 dapat dikatakan valid. Karakteristik sediaan formula optimum ialah berwarna cokelat kekuningan, cukup kental namun mudah dioleskan pada kulit, memiliki bau atau aroma khas ekstrak dengan intensitas lemah, homogen, memiliki nilai daya sebar sebesar 6,33 cm, dan tidak menimbulkan iritasi kuliten_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : apt. Dwi Nurahmanto, S.Farm., M.Sc. Dosen Pembimbimg Anggota : apt. Lusia Oktora R. K. S, S.F., M.Sc.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectCARBOXYMETHYLCELLULOSE SODIUMen_US
dc.subjectMASKER GEL PEEL-OFFen_US
dc.subjectCARBOPOLen_US
dc.subjectEKSTRAK DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale L.)en_US
dc.titleOptimasi Carboxymethylcellulose Sodium dan Carbopol® dalam Masker Gel Peel-Off Ekstrak Daun Jambu Mete (Anacardium occidentale L.)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Farmasien_US
dc.identifier.pembimbing1apt. Dwi Nurahmanto, S.Farm., M.Sc.en_US
dc.identifier.pembimbing2apt. Lusia Oktora R. K. S, S.F., M.Sc.en_US
dc.identifier.validatorkacung-13 September 2022en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi unggah file repository tanggal 14 Februari 2023_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record