Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRA, Andhika
dc.date.accessioned2023-01-09T01:37:48Z
dc.date.available2023-01-09T01:37:48Z
dc.date.issued2022-09-22
dc.identifier.nim182310101112en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111517
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 9 Januari 2023en_US
dc.description.abstractKualitas tidur dapat diartikan sebagai kepuasan seseorang dalam tidurnya, kualitas tidur yang baik dapat membuat orang tersebut merasa segar dan bugar pada saat terbangun. Gangguan tidur pada anak SD umur 7-11 tahun di Indonesia sebanyak 65,3% pada tahun 2020. Dalam jangka panjang, kurang tidur dapat menyebabkan obesitas, depresi, kelelahan. Ketidakseimbangan nutrisi dan kualitas tidur yang buruk menyebabkan penghambatan regulasi nafsu makan dan modifikasi produksi hormon. Disini orang tua berperan penting dalam pengaturan jadwal tidur anak,iperilaku anak, dan aktivitas anak. Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui intervensi konseling keluarga sebagai salah satu cara untuk mencegah status gizi anak menjadi menurun. Tujuan dari studi literature ini adalah untuk menggambarkan intervensi konseling keluarga tentang kualitas tidur anak dalam pemenuhan status gizi anak usia sekolah dasar. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah tradisional literature review. Seleksi artikel pada penelitian ini menggunakan 4 tahap berdasarkan diagram PRISMA Flowchart. Artikel yang dicari menggunakan beberapa mesin pencarian (SpringerLink, ScienceDirect, Pubmed, dan Google Scholar). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konseling keluarga tentang kualitas tidur anak dapat berpengaruh terhadap pemenuhan status gizinya. Status gizi anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kualitas tidur anak, aktivitas fisik anak, dan pola makan anak. Ketiga elemen ini harus terpenuhi agar status gizi anak tidak menurun dan anak menjadi overweight atau obesitas. Konseling yang dapat dilakukan ialah seperti “rutinitas keluarga sehar” dimana hal itu berisi tentang jam tidur anak sesuai usia anak, manfaat tidur unuk anak, dan orang tua mengenali masalah-masalah tidur pada anak, seperti faktor eksternal (keramaian, kenyamanan tempat tidur, dan polusi suara). Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa orang tua perlu lebih memperhatikan kembali mengenai kualitas tidur anak yaitu seperti durasi tidur dan manfaat tidur bagi kesehatan anak dan menyeimbangkan 2 elemen lain seperti aktivitas fisik dan pola makan agar status gizi anak dapat terpenuhi.en_US
dc.description.sponsorshipNs. Tantut Susanto, M.Kep., Sp.Kep.Kom., Ph.D Latifa Aini Susumaningrum, S.Kp, M.Kep, Sp. Komen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectKONSELING KELUARGAen_US
dc.subjectKUALITAS TIDURen_US
dc.subjectSTATUS GIZI ANAKen_US
dc.titlePenerapan Konseling Keluarga Tentang Kualitas Tidur Anak dalam Pemenuhan Status Gizi Anak Usia Sekolah Dasar: Studi Literature Reviewen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ns. Tantut Susanto, M.Kep., Sp.Kep.Kom., Ph.Den_US
dc.identifier.pembimbing2Latifa Aini Susumaningrum, S.Kp, M.Kep, Sp. Komen_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record