Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorANGGRAENI, Anita Dewi
dc.date.accessioned2022-11-18T02:50:40Z
dc.date.available2022-11-18T02:50:40Z
dc.date.issued2022-07-18
dc.identifier.nim180810101058en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110886
dc.description.abstractKemiskinan adalah masalah sosial yang telah ada di berbagai bangsa sejak dahulu termasuk di Indonesia yang menjadi tantangan besar untuk segera dituntaskan. Jumlah penduduk Indonesia yang tinggi disertai oleh sumber daya alam yang kaya belum mampu membuat Indonesia terbebas dari masalah kemiskinan. Kawasan Gerbangkertosusila sebagai kawasan metropolitan terbesar kedua setelah Jabodetabek di Indonesia, juga memiliki masalah kemiskinan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jangka pendek dan jangka panjang pertumbuhan ekonomi, Kualitas Sumber Daya Manusia, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terhadap tingkat kemiskinan di Kawasan Gerbangkertosusila. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif menggunakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur. Data diolah menggunakan Stata 14 dengan Generalized Method of Moment (GMM) Arellano-Bond dengan pendekatan System GMM (SYS-GMM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lag tingkat kemiskinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kawasan Gerbangkertosusila dengan kecepatan konvergensi sebesar 18,7 persen per tahun. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kawasan Gerbangkertosusila. Peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar satu persen akan berpengaruh pada penurunan tingkat kemiskinan sebesar 0,120135 persen dalam jangka pendek dan 0,7013071 persen dalam jangka panjang. Kualitas Sumber Daya Manusia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kawasan Gerbangkertosusila. Peningkatan IPM sebesar satu poin akan berpengaruh pada penurunan tingkat kemiskinan sebesar 0,1597225 persen dalam jangka pendek dan 0,9324052 persen dalam jangka panjang. Tingkat Pengangguran Terbuka berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Peningkatan Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar satu persen akan berpengaruh pada kenaikan tingkat kemiskinan sebesar 0,0809375 persen dalam jangka pendek dan 0,4724855 persen dalam jangka panjang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectGMM Arellano-Bond, Kualitas Sumber Daya Manusia, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Kemiskinan, Tingkat Pengangguran Terbukaen_US
dc.titleDeterminasi Tingkat Kemiskinan di Kawasan Gerbangkertosusila Tahun 2012-2021en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiEkonomi Pembangunanen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Rafael Purtomo Somaji, M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Zainuri, M.Si.en_US
dc.identifier.validatorArinen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi unggah file repository tanggal 18 November 2022_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record