Show simple item record

dc.contributor.authorDWIDAYANTI, Valentina
dc.date.accessioned2022-11-18T02:32:50Z
dc.date.available2022-11-18T02:32:50Z
dc.date.issued2022-07-18
dc.identifier.nim180810301108en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110879
dc.description.abstractSecara umum, investor berinvestasi untuk memperoleh tingkat pengembalian yang diharapkan atau yang sering disebut dengan return. Return dapat menjadi faktor penting untuk berinvestasi karena pemegang saham dapat membandingkan return aktual dan ekspektasi yang ditawarkan oleh berbagai saham. Rasa aman dalam berinvestasi di pasar modal didapat sebab investor mendapatkan data yang jelas, normal, serta tepat waktu yang dapat digunakan sebagai dasar keputusan investasi. Sebagai bagian dari pengembangan sektor pertanian dan pembangunan nasional, pengembangan subsektor perkebunan merupakan salah satu potensi penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Meskipun industri perkebunan memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan dan merupakan penyumbang PDB terbesar di sektor agroindustri, harga saham sektor agroindustri ini terus menurun dari tahun ke tahun. Pemerintah kini telah menerapkan kebijakan untuk mendorong investasi di sektor agroindustri dengan harapan dapat menarik investor untuk berinvestasi. Maka dari itu, perusahaan di sektor agroindustri harus dapat meningkatkan kinerja perusahaannya dengan menciptakan nilai bagi pemegang saham agar investor tergiring untuk menempatkan dananya di perusahaan tersebut. Mengukur kinerja keuangan perusahaan bukan hal mudah mengingat banyak cara pengukuran yang bisa digunakan untuk mengukur kinerja keuangan dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini menguji dan menganalisis variabel ukuran kinerja keuangan yang mempengaruhi return saham dan dimediasi oleh Price to Book Value. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Melalui teknik purposive sampling diperoleh 13 sampel perusahaan agroindustri subsektor perkebunan periode 2017 – 2020. Dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia dan website resmi perusahaan, lalu diolah dengan aplikasi pengolah data SPSS versi 25. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: (1). ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. (2) EVA tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap return saham. (3) MVA tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap return saham. (4) ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. (5) EVA tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. (6) MVA berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. (7) nilai perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. (8) nilai perusahaan dapat memediasi profitabilitas terhadap Return Saham. (9) nilai perusahaan tidak dapat memediasi EVA terhadap Return Saham. (10) nilai perusahaan dapat memediasi MVA terhadap Return Sahamen_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Rochman Effendi, S.E., M.Si., Ak Dosen Pembimbing Anggota : Alfi Arif, SE., M.AK., Ak.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectPENGARUH UKURAN KINERJAen_US
dc.subjectKEUANGAN PERUSAHAANen_US
dc.subjectRETURN SAHAMen_US
dc.subjectVARIABEL INTERVENINGen_US
dc.titlePengaruh Ukuran Kinerja Keuangan Perusahaan terhadap Return Saham dengan Nilai Perusahaan Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Perusahaan Agroindustri Subsektor Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017 – 2020)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAkuntansien_US
dc.identifier.pembimbing1Rochman Effendi, S.E., M.Si., Aken_US
dc.identifier.pembimbing2Alfi Arif, SE., M.AK., Ak.en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record