Studi Eksperimen Pengaruh Diameter Honeycomb Terhadap Intensitas Turbulensi Pada Terowongan Angin Rangkaian Terbuka
Abstract
Terowongan angin adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengujian aerodinamika terhadap sebuah model, seperti pesawat atau mobil. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas dari terowongan angin adalah turbulensi. Tingkat fluktuasi turbulensi dalam aliran disebut intensitas turbulensi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui diameter honeycomb yang mampu menghasilkan intensitas turbulensi terkecil dari tiga variasi ukuran diameter yang digunakan pada penelitian ini yaitu, 6 mm, 8 mm, dan 12 mm. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental atau pengamatan secara langsung pada alat uji. Hasil perhitungan intensitas turbulensi menghasilkan nilai pada diameter 12 mm 0,109, diameter 8 mm sebesar 0,103, dan diameter 6 mm sebesar 0,094.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3746]