Show simple item record

dc.contributor.authorCHANDRA, Ilany Nandia
dc.date.accessioned2022-10-12T02:12:05Z
dc.date.available2022-10-12T02:12:05Z
dc.date.issued2022-07-24
dc.identifier.nim182310101130en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110091
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 12 Oktober 2022en_US
dc.description.abstractDiabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit yang tidak hanya menimbulkan masalah fisik tetapi juga berkaitan dengan aspek psikologis terutama adanya komplikasi yang terjadi. Adanya hal tersebut dapat menimbulkan perasaan negatif yang dapat mengubah pola perilaku dan kemampuan pasien untuk manajemen diri sehingga berdampak pada kualitas hidup. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi koping seperti spiritualitas sebagai sumber kekuatan untuk menumbuhkan makna hidup, harapan, dan tujuan hidup sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pada pasien DM Tipe 2 dengan komplikasi kronis dalam menghadapi berbagai masalah penyakit yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kesejahteraan spiritual dan kualitas hidup pada pasien DM Tipe 2 dengan komplikasi kronis di Poli Penyakit Dalam RSD dr. Soebandi Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional study. Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik consecutive sampling yang melibatkan 46 pasien DM Tipe 2 dengan komplikasi kronis. Penelitian dilakukan di Poli Penyakit Dalam RSD dr. Soebandi Jember. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Spiritual Well-being Scale (SWBS) dan kuesioner Diabetes Quality of life (DQOL). Analisa data dilakukan dengan analisa data univariat dan bivariat. Analisa univariat untuk data kategorik yang meliputi : jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, komplikasi kronis, dan kuesioner kesejahteraan spiritual ditujukkan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Data numerik meliputi: umur, lama menderita DM tipe 2, dan kuesioner kualitas hidup ditunjukan bentuk mean, median, standar devisiansi (SD), nilai minimum dan maksimum. Analisa bivariat menggunakan uji korelasi spearman-rank. Hasil penelitian menunjukan tingkat kesejahteraan spiritual tinggi yaitu sebanyak 29 orang (63%). Indikator tertinggi yaitu religious well-being dengan kategori tinggi sebanyak 33 orang (71,7%) dan eksistensial well-being dengan kategori tinggi sebanyak 32 orang (69,6%). Kualitas hidup menunjukan nilai rerata 46,35 dengan standar deviasi 5,535 dan indikator tertinggi yaitu dampak penyakit dengan nilai rerata 3,978. Analisa data menggunakan Spearman Correlation Test menunjukan (p value = 0,024, r = 0,333) yang berarti adanya hubungan positif berkekuatan lemah antara kesejahteraan spiritual dengan kulitas hidup pada pasien DM Tipe 2 disertai komplikasi kronis di Poli Penyakit Dalam RSD dr.Soebandi Jember. Hal tersebut menunjukan bahwa semakin tinggi kesejahteraan spiritual maka semakin tinggi pula kualitas hidup pada pasien DM Tipe 2 dengan komplikasi kronis. Kesejahteraan spiritual merujuk pada kemampuan seseorang dalam menjalin hubungan dengan Tuhan, diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Dimana adanya hubungan dapat memberikan dampak yang baik bagi seseorang terutama bagi penderita dengan penyakit kronis seperti DM Tipe 2. Pasien fokus pada aspek spiritualitas ketika dihadapkan pada penyakit kronis dan menganggap bahwa penyakit yang dialaminnya datang dari Tuhan dan tidak terlepas dari adanya campur tangan Tuhan. Dampak baik dari kesejahteraan spriitual yaitu menemukan makna dan tujuan hidup sehingga mempengaruhi kualitas hidup. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kesejahteraan spiritual dan kualitas hidup pada pasien DM Tipe 2 dengan komplikasi kronis di Poli Penyakit Dalam RSD dr. Soebandi Jember. Dimana hubungan tersebut menunjukan bahwa kesejahteraan spiritual menjadi salah satu hal yang dapat meningkatkan kualitas hidup. Sebagai perawat diharapkan dapat memberikan asuhan keperawatan bersifat holistik khususnya pada aspek spiritual, dengan demikian harapannya adalah berdampak pada kualitas hidup yang lebih baik dalam menghadapi penyakit.en_US
dc.description.sponsorshipNs. Nur Widayati, S.Kep., MN Murtaqib, S.Kep., M.Kepen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectDiabetes Melitus Tipe 2en_US
dc.subjectKomplikasi Kronisen_US
dc.subjectKesejahteraan Spiritualen_US
dc.subjectKualitas Hidupen_US
dc.titleHubungan antara Kesejahteraan Spiritual dan Kualitas Hidup pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Komplikasi Kronis Di Poli Penyakit Dalam RSD dr. Soebandi Jemberen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiIlmu Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ns. Nur Widayati, S.Kep., MNen_US
dc.identifier.pembimbing2Murtaqib, S.Kep., M.Kepen_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record