Show simple item record

dc.contributor.authorAZIZAH, Amalia Nur
dc.date.accessioned2022-10-11T07:20:01Z
dc.date.available2022-10-11T07:20:01Z
dc.date.issued2022-06
dc.identifier.nim181810101105en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110084
dc.description.abstractBank Syariah Indonesia (BSI) merupakan salah satu bank hasil merger dari tiga bank syariah yaitu Bank Mandiri Syariah, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah dan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah. Perlunya strategi yang dilakukan oleh bank syariah untuk menarik minat nasabah dengan memberikan fasilitas kemudahan bertransaksi bagi nasabah yaitu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Penentuan lokasi merupakan hal yang perlu diperhatikan. Ketepatan keputusan dalam penentuan lokasi ATM mempengaruhi jumlah nasabah. Jarak adalah salah satu aspek yang mempengaruhi penentuan lokasi ATM. Salah satu cara mengatasi masalah tersebut dengan pengelompokan wilayah yang tepat untuk penentuan lokasi ATM menggunakan metode Fuzzy C Means (FCM). Fuzzy C Means (FCM) merupakan metode pengelompokan wilayah menjadi beberapa cluster sehingga data dalam cluster memiliki tingkat kemiripan yang maksimum dan data antar cluster memiliki kemiripan yang minimum berdasarkan kriteria yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi yang tepat untuk ATM BSI di Kabupaten Jember di Kecamatan Sumbersari, Kecamatan Patrang, Kecamatan Arjasa, Kecamatan Pakusari, Kecamatan Sukorambi, dan Kecamatan Kaliwates berdasarkan analisis dari kriteria. Pengelompokan wilayah pada penerapan metode FCM berdasarkan kriteria yang digunakan sebanyak 6 cluster. Kriteria yang digunakan yaitu letak wilayah berupa longitude dan latitude dengan menggunakan jarak Euclid sebagai cluster acuan karena jarak merupakan pendekatan yang kerap digunakan dalam mengukur kemiripan antar objek. Kriteria lain yaitu jumlah penduduk, jumlah sekolah berbasis agama Islam, jumlah penduduk berdasarkan tingkat kesejahteraan dan jumlah pusat keramaian. Lokasi yang tepat ATM BSI di Kabupaten Jember yaitu Kelurahan Patemon, Kelurahan Antirogo, Kelurahan Mangli, Kelurahan Karang Pring, Kelurahan Tegalgede dan Kelurahan Sumbersari. Validasi clustering menggunakan silhouette Index (SI) digunakan untuk memperoleh cluster yang paling sesuai. Nilai koefisien silhouette yang diperoleh yaitu 0,62867 menunjukkan bahwa struktur antara objek dan cluster yang terbentuk memperlihatkan hasil yang kuat.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Kiswara Agung Santoso, S.Si., M.Kom. Dosen Pembimbing Anggota : Dr. Agustina Pradjaningsih, S.Si., M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamen_US
dc.subjectATMen_US
dc.subjectLOKASIen_US
dc.subjectFUZZY C MEANSen_US
dc.subjectBANK SYARIAH INDONESIAen_US
dc.titlePenentuan Lokasi ATM Bank Syariah Indonesia Menggunakan Metode Fuzzy C Means (Studi Kasus Enam Kecamatan di Kabupaten Jember)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiMatematikaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Kiswara Agung Santoso, S.Si., M.Kom.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Agustina Pradjaningsih, S.Si., M.Si.en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi unggah file repository tanggal 11 Oktober 2022_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record