• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Perbandingan Etanol-Air sebagai Pengekstraksi Daun Kemuning (Murraya paniculata) terhadap Kadar Flavonoid Total dan Aktivitas Antilipase

    Thumbnail
    View/Open
    TRI SETIA AGUSTIANI - 172210101061.pdf (2.236Mb)
    Date
    2021-07-09
    Author
    AGUSTIANI, Tri Setia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Obesitas diakui sebagai gangguan metabolisme kronis yang paling mengkhawatirkan terutama di negara berkembang. WHO telah menetapkan obesitas sebagai pandemi. Obesitas disebabkan oleh ketidakseimbangan antara asupan dan pengeluaran energi sehingga menyebabkan lemak dalam tubuh (jaringan adiposa) yang terakumulasi berlebihan dan indeks massa tubuh ≥30 kg/m2 . Pencegahan serta pengobatan dari permasalahan tersebut saat ini menjadi isu penting bagi kesehatan. Salah satu strategi untuk mengatasi obesitas yaitu penghambatan aktivitas lipase pankreas dengan cara menghambat absorbsi lemak. Kemuning (Murraya paniculata) merupakan tumbuhan tropis dari suku Rutaceae yang secara tradisional dimanfaatkan sebagai obat herbal yang diindikasikan untuk obesitas. Beberapa kandungan senyawa yang dimiliki, salah satunya adalah flavonoid yang merupakan metabolit sekunder dari golongan polifenol dan berperan dalam menghambat beberapa fungsi enzim. Senyawa yang memiliki aktivitas farmakologi didapatkan dari proses ekstraksi dengan pemilihan pelarut yang sesuai. Etanol merupakan pelarut polar yang ideal dan sering digunakan untuk senyawa yang berat molekulnya rendah seperti saponin dan flavonoid. Perbandingan etanol dan air mempengaruhi kepolaran. Kepolaran pelarut akan berpengaruh terhadap kelarutan senyawa. Konsentrasi etanol yang semakin tinggi, maka tingkat kepolaran pelarutnya akan semakin rendah. Pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas antilipase dan uji kadar flavonoid total pada ekstrak etanol 96%, 70%, 50%, dan 30% daun Kemuning, serta melihat hubungan antara kadar flavonoid total ekstrak etanol 96%, 70%, 50%, dan 30% daun Kemuning dengan aktivitas antilipase. Tahapan penelitian ini yaitu ekstraksi pada simplisia dengan metode maserasi-ultrasonikasi dengan pelarut 96%, 70%, 50%, dan 30%, analisis kadar flavonoid total, uji aktivitas antilipase. Besar persen rendemen yang diperoleh dari ekstrak kental dari etanol 96%, 70%, 50%, dan 30% berturut-turut sebesar 15,781 %; 19,488 %; 19,763 %; dan 17,998 %. Analisis kadar flavonoid total dilakukan dengan metode kolorimetri AlCl3 dengan melihat pembentukan senyawa kuino berwarna kuning. Pada penelitian ini diperoleh hasil kadar flavonoid total dari ekstrak 96%, 70%, 50%, dan 30% berturut-turut sebesar 76,0107 ± 3,4217; 133,6977 ± 1,1742; 44,8373 ± 1,9667; 28,892 ± 1,0995 mg QE/g ekstrak. Kadar flavonoid total tertinggi ditunjukkan pada ekstrak etanol 70%. Langkah selanjutnya yaitu dilakukan uji aktivitas antilipase berdasarkan hidrolisis substrat p-NPB dengan kontrol positif orlistat beserta sampel uji yang ditentukan dengan nilai IC50. Semakin kecil nilai IC50 akan semakin besar aktivitas antilipase yang diberikan. Nilai IC50 ekstrak etanol etanol 96%, 70%, 50%, dan 30% yang diperoleh berturutturut sebesar 114,202 ± 0,665 μg/mL; 108,554 ± 1,660 μg/mL; 132,157 ± 1,235 μg/mL; 140,27 ± 0,223 μg/mL. Nilai aktivitas antilipase terbesar terdapat pada ekstrak etanol 70%. Nilai IC50 menunjukkan perbedaan yang bermakna antar sampel ekstrak dengan One Way ANOVA. Sedangkan, hubungan antara kadar flavonoid total dengan aktivitas antilipase menunjukkan hubungan yang sangat kuat dan bersifat negatif berkebalikan dilihat dengan korelasi pearson dengan nilai r=0,924. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, ekstrak etanol 70% dengan nilai aktivitas antilipase paling baik diharapkan mampu menghambat aktivitas lipase pada proses hidrolisis lemak dalam tubuh. Flavonoid memiliki efek sebagai antiobesitas dengan cara mengontrol nafsu makan, menurunkan penyerapan lemak usus dan karbohidrat, menghambat diferensiasi jaringan adiposit, dan meregulasi mikrobiota intestinal. Senyawa flavonoid seperti kuersetin, rutin, katekin, epikatekin, kuersitrin, flavan-3-ol, dan flavonol berupa galangin diduga berperan dalam aktivitas antilipase. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian lebih lanjut untuk mengetahui senyawa aktif daun Kemuning yang berperan dalam aktivitas antilipase.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109958
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1512]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository