Show simple item record

dc.contributor.authorANDINI, Ulva Hari
dc.date.accessioned2022-10-10T06:41:00Z
dc.date.available2022-10-10T06:41:00Z
dc.date.issued2021-07-08
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109952
dc.description.abstractGizi merupakan pondasi yang sangat penting dan memiliki peran besar dalam berbagai aspek pembangunan suatu bangsa. Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi untuk mengatasi permasalahan gizi menggunakan program nasional yaitu program Keluarga Sadar Gizi melalui lima indikator. Diketahui bahwa jumlah keluarga yang melaksanakan Program Kadarzi sebanyak 81,1%, diperoleh lima indikator dari program Kadarzi diantaranya balita ditimbang secara rutin sebesar 83%, pemberian ASI Eksklusif sebesar 76,5%, konsumsi makan beraneka ragam sebesar 73,7%, pengunaan garam beryodium sebesar 95,2%, dan pemberian suplemen gizi sebesar 82,2%. Dimana Wilayah kerja Puskesmas Tegaldlimo berada pada urutan terendah pencapaian program Kadarzi yaitu 65,2% dari Target Nasional 80%. Terdapat 2 indikator yang belum mencaoai target yaitu indikator timbang berat badan balita sebesar 58,3%, pemberian asi eksklusif sebesar 65,7%. Sedangkan 3 indikator lainnya telah mencapai target seperti konsumsi makan beraneka ragam sebesar 83,3%. Penggunaan garam beriodium sebesar 90%, distribusi kapsul vitamin A sebesar 86,4%. Tujuan dalam penelitian yaitu menganalisis peran dasar dari Sumber Daya Manusia Kesehatan terhadap keberhasilan Program Keluarga Sadar Gizi. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki balita usia 6-59 bulan di Wilayah Puskesmas Tegaldlimo, pada bulan September 2020 sampai dengan Oktober 2020 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling dan jumlah sampel sebanyak 77 responden ibu yang memiliki balita usia 6-59 bulan. Variabel dalam penelitian ini menggunakan variabel independen peran dasar Sumber Daya Manusia Kesehatan sebagai (komunikator, motivator, fasilitator, konselor) terhadap variabel dependen keberhasilan indikator program keluarga sadar gizi (penimbangan berat badan balita secara teratur, pemberian ASI Eksklusif, konsumsi makan beraneka ragam, penggunaan garam beryodium, pemberian suplemen vitamin A). Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data bivariat menggunakan uji statistik chi-square dan analisis data multivariat menggunakan uji regresi logistic dengan menggunakan software SPSS Statistics 23. Temuan uji chi square variabel Peran SDMK sebagai konselor menunjukan hasil p= 0,774 terhadap penimbangan berat badan balita, nilai p= 1,000 terhadap pemberian ASI Eksklusif, nilai p= 0,350 terhadap konsumsi makan beraneka raga, nilai p= 0,184 terhadap konsumsi garam beryodium, dan nilai p= 0,369 terhadap pemberian kapsul vitamin A, yang artinya bahwa peran sebagian besar peran SDMK sebagai konselor di Wilayah Kerja Puskesmas Tegaldlimo tidak menunjukan nilai signifikan atau tidak terdapat hubungan terhadap semua indikator keberhasilan Program Kadarzi. Hal ini dikarenakan kurangnya konseling yang dilakukan oleh SDMK terkait pentingnya pelaksanaan lima indikator Kadarzi guna menanggulangi permasalahan gizi. Beberapa faktor hambatan penyebab proses konseling tidak berjalan efektif yaitu proses konseling yang terlalu cepat, kurangnya kompetensi tenaga kesehatan dalam bidang konseling sehingga tidak menghasilkan keputusan dan solusi yang efektif, kurangnya media promosi guna kelancaran proses konseling, dan sarana dan prasarana yang berkaitan dengan proses konseling itu sendiri. Saran yang dapat diberikan bagi institusi kesehatan ataupun dinas terkait yaitu perlu melakukan Health Education secara khusus terkait masalah gizi dan peningkatan pelaksanaan lima indikator Kadarzi. Menyediakan ruangan konseling, pembentuk konselor ASI dan mengembangkan metode konseling sehingga ibu dapat lebih termotivasi untuk menyusui bayinya serta menambah fasilitas yang lebih inovatif seperti melakukan promosi kesehatan terlebih permasalah gizi melalui media sosial. Serta meningkatkan peran dan partisipasi dalam pemantauan masalah gizi, sehingga dapat menjadi salah satu upaya dalam pencegahan permasalah gizi sebagai upaya dalam promotif dan preventif penanggulangan kasus gizien_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Prof. Dr. drg. Ristya Widi Endah Yani., M.Kes Dosen Pembimbing Anggota : Dr. Dewi Rokhmah, S.KM., M.Kesen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectSUMBER DAYA MANUSIAen_US
dc.subjectKESEHATANen_US
dc.subjectKELUARGA SADAR GIZIen_US
dc.titleAnalisis Peran Sumber Daya Manusia Kesehatan terhadap Keberhasilan Indikator Program Keluarga Sadar Gizien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi unggah file repository tanggal 10 Oktober 2022_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record