Show simple item record

dc.contributor.authorWIBOWO, Haryo Kunto
dc.date.accessioned2022-10-10T05:01:03Z
dc.date.available2022-10-10T05:01:03Z
dc.date.issued2021-06-04
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109921
dc.description.abstractPenyakit HIV/AIDS adalah salah satu kontributor penyakit menular prominen di Indonesia. Sepanjang tahun 2018. Secara spesifik di Jawa Timur, terdapat 8.056 kasus baru HIV sepanjang tahun 2017, 741 diantaranya ditemukan di Kabupaten Jember. Fakta ini menjadikan Jember sebagai kabupaten dengan kejadian kedua terbanyak di Provinsi Jawa Timur setelah Kota Surabaya. Kementerian Kesehatan melaksanakan berbagai upaya untuk menanggulangi hal tersebut, salah satunya dengan mendirikan sentra terapi ARV di Rumah Sakit Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Sentra ini penting mengingat signifikannya manfaat terapi ARV dalam meningkatkan harapan hidup orang dengan HIV, mengurangi replikasi virus, dan menurunkan derajat kerusakan sistem imun. Terapi ARV merupakan obat kombinasi yang diberikan kepada pasien dengan HIV/AIDS. Terapi ini bertujuan untuk menekan jumlah virus HIV, sehingga status sistem imun pada penderita HIV meningkat dan menurunkan kemungkinan kematian oleh infeksi oportunistik. Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan ARV di RSUD dr. Soebandi Jember, evaluasi perlu dilakukan. Proses evaluasi ini penting untuk mengetahui apakah upaya yang diberikan telah efektif membantu proses pelayanan kesehatan. Poliklinik ARV di RSUD dr. Soebandi Jember sampai saat ini masih belum menjalankan sistem evaluasi berkala berbasis data pelayanan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah belum ditentukannya sumber data yang digunakan, sehingga poliklinik belum dapat menggambarkan profil layanan yang diselenggarakan berikut apa yang perlu ditingkatkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Pendekatan deskriptif observasional memberikan kesempatan bagi peneliti untuk mempelajari dan mendeskripsikan distribusi dari satu atau lebih variabel, tanpa perlu mempertimbangkan sebab-akibat maupun hipotesis lain. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pasien HIV/AIDS yang berobat ke poliklinik ARV RSUD dr. Soebandi Jember antara bulan Januari-Desember 2017 hingga 2019 yang memiliki catatan rekam medik lengkap dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Data yang dikumpulkan di RSUD dr. Soebandi Jember telah memberikan gambaran umum terkait profil pasien, pengobatan, dan program pencegahan yang diselenggarakan. Selama proses analisis data, ditemukan beberapa permasalahan, seperti belum adanya data populasi kunci, data yang tidak terekam, dan keterbatasan sumber daya. Hasil analisa data pasien HIV/AIDS di RSUD dr. Soebandi Jember mampu menggambarkan profil layanan terapi ARV. Hasil ini kemudian dapat menjadi landasan pengambilan keputusan oleh rumah sakit, meskipun kedepannya perlu beberapa penyempurnaan untuk menjamin kualitas data yang diperoleh.en_US
dc.description.sponsorshipDr. dr. Diana Chusna Mufida, M.Kes. Dosen Pembimbing dr. Dwita Aryadina Rachmawati, M.Kesen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectPasien Human Immunodeficiency Virusen_US
dc.subjectHIVen_US
dc.subjectMenjalani terapien_US
dc.subjectAnti Retroviral (Arv)en_US
dc.titleProfil Pasien Human Immunodeficiency Virus (HIV) Yang Menjalani Terapi Anti Retroviral (Arv) di RSUD dr. Soebandi Jember Tahun 2017 Hingga 2019en_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi unggah file repository tanggal 10 Oktober 2022_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record