Show simple item record

dc.contributor.authorNURHAYATI
dc.date.accessioned2022-10-06T21:54:00Z
dc.date.available2022-10-06T21:54:00Z
dc.date.issued2021-07-30
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109834
dc.descriptionFinalisasi unggah mandiri file repositori_07 Oktober 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractPembangunan fasilitas penunjang di lingkungan Universitas Jember sangat dibutuhkan, salah satunya pembangunan gedung Integrated Health Science. Fasilitas penunjang bertujuan untuk memberikan kelengkapan dan kenyamanan dalam aktivitas belajar dan mengajar. Resiko kecelakaan kerja dapat mengganggu produktifitas, kesehatan dan kualitas tenaga kerja, oleh karena itu diperlukan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang baik yang berpedoman pada Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja (SMK3) meliputi kebijakan, perencanaan, pengendalian, pemeriksaan dan evaluasi, serta tinjauan ulang. Adapun Tujuan dari penyusunan Tugas Akhir ini meliputi: (1)Mengetahui komponen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dibutuhkan. (2) Menghitung besaran anggaran biaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) setiap item pekerjaan berdasarkan sumber bahaya dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomer 21/PRT/M/2019 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. Dalam penelitian ini, data primer dikumpulkan dengan wawancara bersama HSE. Kemudian, data sekunder dikumpulkan melalui review literatur, buku-buku dan jurnal ilmiah penelitian terdahulu tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang mendukung penulisan ini. Kemudian menganalisa data Job Safety Analysis (JSA) yang merupakan metode untuk menganalisis prosedurdan tugas pada suatu pekerjaan, dilanjutkan dengan identifikasi potensi-potensi bahaya di dalamnya kemudian diselesaikan dengan mengembangkan solusi terbaik untuk mengurangi ataupun mengendalikan bahaya-bahaya dan insiden pada pekerjaan yang dianalisa tersebut. Terakhir dengan melakukan perincian biaya anggaran K3 yang dibutuhkan.Adapun komponen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang harus dipenuhi pada proyek tersebut salah satunya alat pelindung diri yang meliputi pakaian kerja, pelindung kepala, pelindung mata/wajah, alat pelindung telinga, pelindung pernapasan, sepatu boot, sarung tangan, sabuk pengaman dan lain sebagainya. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan bahwa persiapan yang dilakukan saat melakukan aktifitas yaitu melaksanaan safety plan, memasang bendera K3, serta sign-board K3, menyediakan bangunan perkantoran, barak kerja sekaligus penyimpanan peralatan K3, serta mushola, menyediakan kantin, menyediakan tempat mencuci dan kakus (MCK), menyediakan fasilitas air bersih dan air minum, menyediakan bak sampah, menyiapkan tabung pemadam kebakaran, menyiapkan dan memeriksa peralatan K3 dan fasilitas P3K, melakukan penyemprotan serangga, sesuai jadwal yang dibuat, memberikan pelatihan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja. Kemudian hasil analisa Job Safety Analysis (JSA) pada Proyek Gedung IDB Integrated Health Science dilakukan dengan menentukan jenis pekerjaan yang akan dianalisis, menguraikan pekerjaan menjadi langkah kegiatan dan identifikasi potensi bahaya pada setiap langkah kegiatan. Menurut devisi kontruksi proyek gedung IDB Integrated Health Science telah menetapkan dalam prosedur hazard identification risk assessment and risk control bahwa analisis potensi bahaya dilakukan oleh orang yang berkompeten dimana orang tersebut mampu mengidentifikasi masalah potensial atau menilai potensi risiko. Berdasarkan hasil analisis, penulis menyimpulkan bahwa komponen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dibutuhkan pada setiap item pekerjaan berdasarkan sumber bahaya pada proyek gedung Integrated Health Science Universitas Jember. Komponen yang dibutuhkan meliputi penyiapan RK3K, sosialisasi dan promosi K3, alat pelindung kerja, alat pelindung diri, rambu rambu K3, fasilitas sarana, prasarana dan alat kesehatan, fasilitas sarana dan prasarana pemeliharaan dan fasilitas pencegahan covid-19. Dan biaya keselamatan dan kesehatan kerja pada setiap item pekerjaan berdasarkan sumber bahaya pada proyek gedung Integrated Health Science Universitas Jember adalah sebesar Rp. 256.082.000.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Ir. Anik Ratnaningsih, S.T., M.T. Dosen Pembimbing Anggota : Ir. Anita Trisiana, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectKESELAMATANen_US
dc.subjectKESEHATAN KERJA (K3)en_US
dc.subjectBANGUNAN GEDUNG BERTINGKATen_US
dc.subjectPERENCANAAN BIAYAen_US
dc.titlePerencanaan Biaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proyek Konstruksi Bangunan Gedung Bertingkat (Studi Kasus: Gedung IDB Integrated Health Science Universitas Jember);en_US
dc.typeSkripsien_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record