Perbedaan Media E-learning Berbasis Edmodo dengan Schoology dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Mata Pelajaran Sejarah
Abstract
Pentingya penggunaan teknologi pada bidang pendidikan ditunjukkan
dengan adanya tuntutan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik pada abad 21
yaitu kemampuan peserta didik dalam memanfaatkan media informasi secara
efektif dan mengintegrasikan teknologi proses pembelajaran. Penelitian terdahulu
menunjukkan bahwa media e-learning berbasis edmodo berpengaruh terhadap
motivasi peserta pendidik untuk lebih tertarik terhadap pembelajaran sehingga
prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis belajar meningkat. Penelitian lain
menunjukkan menunjukkan bahwa media e-learning berbasis schoology dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis sehingga peserta didik mampu
mengembangkan potensinya untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Kedua
media tersebut mempunyai persamaan yang dapat digunakan untuk memecahkan
suatu permasalahan yang dapat meningkatnya kemampuan berpikir kritis dan hasil
belajar peserta didik. Maka perlu peneliti melakukan penelitian lebih lanjut
mengenai perbedaan kedua media pembelajaran tersebut terhadap kemampuan
berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran sejarah.
Rumusan masalah penelitian ini yaitu: (1) Apakah terdapat perbedaan yang
signifikan kemampuan berpikir kritis yang dibelajarkan menggunakan media
pembelajaran e-learning berbasis Edmodo dan peserta didik yang dibelajarkan
menggunakan media pembelajaran e-learning berbasis schoology pada mata
pelajaran sejarah?; (2) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar
peserta didik yang dibelajarkan menggunakan media pembelajaran e-learning
berbasis Edmodo dan peserta didik yang dibelajarkan menggunakan media
pembelajaran e-learning berbasis schoology pada mata pelajaran sejarah?
Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Desain penelitian menggunakan Quasi
Eksperimental Design dengan model Pretest-posttest, Nonequivalent Multiple-
Group Design. Sampel yang digunakan berjumlah 60 peserta didik yaitu kelas X
TKR 1 dan kelas X TBG 1 di SMK Negeri 1 Tegalsari. Metode pengumpulan data
yang digunakan yaitu dokumentasi, teknik tes dan tes performance . Teknik analisis
data yang digunakan yaitu uji-t (independent sample t-test).
Hasil penelitian yang diperoleh: (1) Hasil uji uji-t (independent sample t test). diperoleh taraf signifikansi sebesar 0.001 (0.001 < 0.05) lebih kecil dari 0.05
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan berpikir
kritis yang dibelajarkan menggunakan media e-learning berbasis edmodo dan
peserta didik yang dibelajarkan menggunakan media e-learning berbasis
schoology; (2) Hasil uji uji-t (independent sample t-test). pada hasil belajar
diperoleh signifikansi sebesar 0.001 ( 0.001 < 0.05) lebih kecil dari 0.05, maka
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar peserta
didik yang dibelajarkan menggunakan media e-learning berbasis edmodo dan
peserta didik yang dibelajarkan menggunakan media e-learning berbasis
schoology. Besarnya perbedaan rerata posttest kemampuan berpikir kritis yang
diperoleh sebesar 4.233 dan hasil belajar sebesar 6.500 dan uji efektvitas
kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik menunjukkan bahwa
media e-learning berbasis Edmodo memiliki efektivitas lebih tinggi dari pada media
e-learning berbasis schoology hasil nilai efektifitas sebesar 25%, dan hasil belajar
sebesar 32%.
Kesimpulan hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat perbedaan yang
signifikan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar yang dibelajarkan
menggunakan media e-learning berbasis edmodo dan peserta didik yang
dibelajarkan menggunakan media e-learning berbasis schoology. Kemampuan
berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan media
edmodo memiliki nilai yang lebih tinggi dari peserta didik yang dibelajarkan
menggunakan media e-learning berbasis schoology. Rekomendasi dari penelitian
ini diharapkan pendidik dapat memanfaatkan media e-learning berbasis edmodo
agar peserta didik dapat termotivasi dalam pembelajaran sehingga dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar.