Show simple item record

dc.contributor.authorSiswoyo Hari Santosa
dc.contributor.authorDewi Junita K.
dc.date.accessioned2013-12-20T02:38:28Z
dc.date.available2013-12-20T02:38:28Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10958
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818en_US
dc.description.abstractStrategi penyelesaian masalah kemiskinan, kekurang Lrerdayaan, dan keterbatasan sosial ekonomi masyarakat pantai memerlukan pemahaman yang kontekstual dengan memperhatikan potensi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat setempat. Penyelesaian persoalan sosial budaya pada masyarakat pantai dapat dilakukan dengan (1) ketauladanan perilaku-moralitas, (2) pengembangan wawasn ilmu pengetahuan dan kemasyarakatan, serta (3) pemberian dukungan institusi. penyelesaian faktor-faktor yang bersifat ekonomis, salah satunya dapat diatasi dengan ffitzt mengembangkan kelembagaan keuangan altematif yang bepihak pada kepentingan masyarakat luas, seperti LKMP. LKMP merupakan salah satu bentuk lembaga keuangan mikro yang dikembangkan di Muncar Banyuwangi dimaksudkan untuk membantu nelayan dalam mengatasi masalah permodalan. Upaya pemberdayaan masyarakat miskin pantai, dengan mengembangkan Lembaga Keuangan Masyarakat Pantai (LKMP) sebagai pendukung permodalan usaha masyarakat nelayan, merupakan langkah yang tepat. LKMP yang baru berdiri secara nyata telah berhasil menngembangkan usahanya, yang terbukti dengan bertambahnnya jumlah nasabah serta volume pinjaman yang diberikan kepada nasabah. Namun demikian, keberhasilan tersebut belum sepenuhnya menggambarkan kinerja keuangan sebuah lembaga keuangan, oleh karena itu dalam penelitian iniakan dikaji kinerja keuangan Penelitian ini dilakukan pada Lembaga Keuangan Masyarakat pantai (LKMP) yang berkedudukan di Muncar Banyuwangi pada tahun 2005 - 2006, dengan menggunakan data sekunder yang ada di LKMp dan instansi lain yang terkait Dengan menggunakan analisis rasio Likuiditas, solvab'roritas dan Rentabiiitas diperoleh hasil sebagai berikut : 1, Rasio Likuiditas, adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban finansial jangka pendeknya. Rasio likuiditas yang digunakan yaitu Cunent Test Ratio (CR) sebesar 436 o/o dan Acid Test Ratio (AR) sebesar 436 o/o ; F:j rE,-rt rxEF.: iar,/. E! i,:iifiELtTlAa.j 2. Rasio Solvabilitas atau rasio yang menyangkut jaminan, adalah rasio yang mengukur kemarnpuan yang dimiliki perusahaan untuk membayar hutrang bila suatu saat dilikuidasi. Rasio solvabilitas y-ang digunakan yaitu total Assef to Debt Ratio sebesar 438 o/o dan Equity to Debt Ratio 438 olo; 3. Rasio Rentabilitas atau rasio yang menyangkut kemampuan untuk mendapatkan keuntungan. Rasio yang digunakan adalah Rasio SHU atas Pendapatian dan Rasio SHU atas kekayaan bersih, yaitu masing-masing 27 % dan 1,5 o/o. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat dinyatakan bahwa keberadaan LKMP sebagai lembaga keuangan ditinjau dari sisi kinerja keuangan telah dapat berjalan dengan baik.en_US
dc.description.sponsorshipPENELITIAN DIPA_2006en_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI '06en_US
dc.subjectanalisis rasio Likuiditasen_US
dc.subjectsolvabiolitasen_US
dc.subjectRentabilitasen_US
dc.titleEVALUASI KINERJA LEMBAGA KEUANGAN MASYARAKAT PANTAI (LKMP) DI MUNCAR BANYUWANGIen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record