Perbedaan Model Blended Learning dengan Icare dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X IPS pada Mata Pelajaran Sejarah
Abstract
Keterampilan berpikir kreatif adalah salah satu nilai utama di dalam pendidikan
dan keterampilan untuk menghadapi kemajuan teknologi serta mengembangkan
berbagai kecerdasan peserta didik untuk dapat mencapai potensi maksimal. Penelitian
terdahulu menunjukkan bahwa model pembelajaran Blended Learning dapat
mendorong peserta didik aktif, kreatif, dan dapat memecahkan masalah dengan
kemampuan berpikir tingkat tinggi sehingga dapat mempengaruhi keterampilan
berpikir kreatif dan hasil belajar peserta didik. Penelitian lain menunjukkan bahwa
model pembelajaran ICARE mampu membuat peserta didik berpikir lebih luas
sehingga mendorong peserta didik termotivasi, kreatif dan dapat menggali pengetahuan
secara lebih dalam, sehingga dapat mempengaruhi keterampilan berpikir kreatif dan
hasil belajar peserta didik. Maka perlu peneliti melakukan penelitian lebih lanjut
mengenai perbedaan kedua model pembelajaran tersebut terhadap keterampilan
berpikir kreatif dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran sejarah.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) apakah terdapat perbedaan
yang signifikan keterampilan berpikir kreatif peserta didik yang dibelajarkan
menggunakan model Blended Learning dan peserta didik yang dibelajarkan
menggunakan model ICARE pada mata pelajaran Sejarah?; (2) apakah terdapat
perbedaan yang signifikan hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan
model Blended Learning dan peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model
ICARE pada mata pelajaran Sejarah?.