Manajemen Operasional dan Pemeliharaan Bangunan Gedung ISDB Auditorium Universitas Jember
Abstract
Pembangunan gedung tidak lepas dari dari kegiatan pemeliharaan gedung. Hal
tersebut harus dipertimbangkan sejak tahapan perencanaan untuk menjaga usia
ekonomis, keberfungsian bangunan dan memberi kenyamanan pada pengguna
gedung. Penyusunan Standard Operational Procedure pemeliharaan Bangunan
Gedung IsDB Auditorium Universitas Jember berdasarkan Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor:24/PRT/M/2008 mengenai Pedoman Pemeliharaan dan
Perawatan Bangunan Gedung meliputi komponen arsitektur, mekanikal,elektrikal,
tata suara, tata luar dan tata graha. Perancangan standar operasional dan
pemeliharaan Bangunan Gedung IsDB Auditorium Universitas Jember dapat
membantu dalam memberikan pemahaman dan patokan bagaimana gedung
melakukan pemeliharaan yang baik dan optimal berdasarkan Manual Operasional
Pemeliharaan dan SOP yang akan dirancang. Selain itu untuk merencanakan
estimasi anggaran biaya operasional dan pemeliharaan yang dibutuhkan dalam
jangka waktu rutin pemeliharaan bangunan hingga masa umur bangunan usai akan
menunjang standar operasional dan pemeliharaan yang berlaku. Rencana
Anggaran Biaya Operasional dan Pemeliharaan per tahunnya didapatkan sejumlah
Rp2,267,272,401,- dan dihitung rerata tiap m2 dengan nilai Rp 413,208,-
.Berdasarkan anggaran biaya operasional dan pemeliharaan tersebut didapatkan
harga sewa per harinya berdasarkan luasan ruangan, yakni Ruang Seminar 1
sebesar Rp. 2,500,000, Ruang Seminar 2 yakni Rp. 550,000, dan Hall/Ballroom
yakni Rp 20,500,000. Selanjutnya metode perhitungan analisa ekonomi dengan
perhitungan 3 (tiga) metode, yakni metode NPV (Net Present Value), IRR
(Internal Rate Return), dan BCR (Benefit Cost Ratio). Berdasarkan perhitungan
didapatkan hasil layak investasi dengan nilai NPV lebih dari 0, yaitu sebesar Rp.
7,305,318,939, nilai IRR melebihi suku bunga yakni sebesar 3.9% dan nilai BCR
melebihi 1 (satu) yaitu sebesar 1,3181.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4167]