Show simple item record

dc.contributor.authorDEWI, Sonya Dinda Fatma
dc.date.accessioned2022-09-10T22:50:08Z
dc.date.available2022-09-10T22:50:08Z
dc.date.issued2022-06-06
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109369
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 11 September 2022en_US
dc.description.abstractSpinal Cord Injury (SCI) merupakan keadaan kerusakan pada sumsum tulang belakang secara sementara atau permanen, yang menyebabkan perubahan fungsi fisiologis, tekanan psikologis, morbiditas, serta ketergantungan fisik, bahkan mortalitas bagi yang mengalaminya. Pada cedera ini memiliki prognosis yang buruk karena kemampuan regenerasinya yang rendah. Kadar albumin serum dapat digunakan sebagai prediktor jangka panjang pada SCI. Pemberian sekretom Neural Stem Cell (NSCS) mampu mereduksi inflamasi serta stres oksidatif yang berpengaruh terhadap kadar albumin serum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian sekretom NSCS terhadap kadar albumin serum pada tikus putih Sprague dawley model SCI. Penelitan ini dilakukan dengan desain penelitian true eksperimental dengan rancangan post-test only control group design. Sampel pada penelitian ini terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok K (kontrol), kelompok P1 (hewan coba dengan model SCI), dan kelompok P2 (model SCI dengan pemberian sekretom NSCS intratekal sebanyak 30 µl) dengan jumlah 5 hewan coba pada setiap kelompoknya. Pengukuran Kadar albumin serum pada hari ke-28 dilakukan menggunakan metode Bromcresol Green. Analisis data yang digunakan yaitu uji lavene untuk menguji homogenitas serta Shapiro wilk untuk menguji normalitas data. Selanjutnya dilakukan uji Anova serta uji post-Hoc untuk mencari perbedaan antar kelompok manakah yang paling signifikan. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar albumin serum pada kelompok K sebesar 3,72 ± 0,11 g/dl, kelompok P1 sebesar 3,65 ± 0,10 g/dl, serta kelompok P2 sebesar 3,09 ± 0,23 g/dl. Kelompok P2 memiliki perbedaan kadar albumin serum yang signifikan terhadap kelompok K maupun P1. Hasil analisis data statistik didapatkan bahwa data terdistribusi normal dan homogen (p>0,05). Hasil uji Anova menunjukkan perbedaan yang bermakna antar kelompok (P<0.05). Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian pengobatan sekretom NSCS secara intratekal sebanyak 30 µl terhadap kadar albumin serum pada tikus Sprague dawley model SCI.en_US
dc.description.sponsorshipDr. dr. Rini Riyanti, Sp.PK dr. I Nyoman Semita, Sp.OT (K) Spineen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectSpinal Cord Injury (SCI)en_US
dc.subjectINJEKSI SEKRETOM NEURAL STEM CELLen_US
dc.titleEfek Pemberian Injeksi Sekretom Neural Stem Cell terhadap Kadar Albumin Serum pada Tikus Sprague Dawley Model Spinal Cord Injury Subakuten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record