• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbedaan Pembakaran Gigi Premolar Pertama Rahang Atas Dengan Tumpatan Komposit Microhybrid Klas I dan Klas II Pada Suhu Tinggi Untuk Identifikasi Forensik

    Thumbnail
    View/Open
    Zahra Salsabila Mutia - 171610101115.pdf (4.213Mb)
    Date
    2021-07-02
    Author
    MUTIA, Zaha Salsabila
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kebakaran mengakibatkan sulitnya proses identifikasi korban. Odontologi forensik merupakan bagian dari ilmu forensik yang memiliki peran dalam upaya identifikasi korban kebakaran. Odontologi forensik merupakan salah satu metode identifikasi primer yang terbukti menjadi metode identifikasi yang efektif. Gigi geligi merupakan bagian tubuh yang terkeras, memiliki sifat individual serta memiliki ketahanan terhadap suhu, kimia dan trauma. Gigi premolar merupakan gigi dengan ketebalan enamel dan memiliki insidensi karies yang cukup tinggi, sehingga utnuk mengatasi masalah karies pada gigi dapat dilakukan dengan restorasi komposit microhybrid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pada hasil pembakaran gigi premolar pertama rahang atas dengan tumpatan klas I dan klas II pada suhu tinggi untuk identifikasi forensik. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian pre and posttest group design. Sampel berjumlah 32, yang dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok A sejumlah 8 sampel dengan tumpatan klas I yang dibakar pada suhu 32⁰C - 412⁰C, kelompok B sejumlah 8 sampel dengan tumpatan klas II yang dibakar pada suhu 32⁰C - 412⁰C, kelompok C sejumlah 8 sampel dengan tumpatan klas I yang dibakar pada suhu 32⁰C - 800⁰C, kelompok D sejumlah 8 sampel dengan tumpatan klas II yang dibakar pada suhu 32⁰C - 800⁰C. Pembakaran dilakukan dengan menggunakan incinerator. Kelompok sampel A dan B kemudian dimasukkan ke dalam incinerator setelah mencapai suhu awal yaitu 32⁰C, kemudian dilanjutkan pemanasan dan incinerator dimatikan setelah mencapai suhu 412⁰C. Pembakaran kedua dilakukan pada kelompok sampel C dan D yang dimasukkan ke dalam incinerator setelah mencapai suhu awal yaitu 32⁰C, kemudian dilanjutkan pemanasan dan incinerator dimatikan setelah mencapai suhu
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109275
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2126]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository