Show simple item record

dc.contributor.authorKUSDIYANTO, Achmad Reza
dc.date.accessioned2022-09-06T07:06:29Z
dc.date.available2022-09-06T07:06:29Z
dc.date.issued2021-06-18
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109246
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 6 September 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractPada kondisi saat ini minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum di Kabupaten Jember semakin menurun dengan nilai load factor rendah di bawah 50%. Penurunan minat masyarakat dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti cakupan layanan, informasi lyn, keselamatan, tarif, tata kota, dan kualitas layanan yang diberikan penyedia jasa terhadap kepuasan pengguna angkutan umum. Kualitas layanan yang buruk juga disebabkan oleh biaya operasional kendaraan yang terlalu tinggi serta tidak diimbangi dengan pemasukan sepadan mengakibatkan banyaknya fasilitas yang tidak terawat. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menentukan bobot faktor yang mempengaruhi minat pengguna angkutan umum di Kabupaten Jember. Metode Importance-Performance Analysis (IPA) untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna angkutan umum di Kabupaten Jember. Metode Perhitungan Tarif berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan Willingness To Pay (WTP) untuk mengetahui kesediaan membayar tarif serta tarif sesuai dengan biaya operasional yang ada. Upaya yang perlu dilakukan yaitu merumuskan strategi kebijakan agar nantinya masyarakat yang semula menggunakan angkutan pribadi dapat beralih menggunakan angkutan umum. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 5 faktor terpilih yaitu Cakupan Layanan, Informasi Lyn, Keselamatan, Tarif, dan Tata Kota. Bobot Faktor yang mempengaruhi minat pengguna angkutan umum di Kabupaten Jember yaitu sebesar 40% Faktor Keselematan, 17% Faktor Cakupan Layanan, 16% Faktor Tata Kota, 14% Faktor Informasi Lyn, dan 13% Faktor Tarif. Hasil dari tingkat kepuasan pengguna angkutan umum didapatkan beberapa atribut yang tergolong pada diagram kartesius. Atribut yang tergolong perlu perbaikan terletak pada kuadran I yaitu Ketepatan jadwal angkutan umum, memberikan rasa aman dan nyaman, dan fasilitas P3K. Atribut yang tergolong perlu dipertahankan terletak pada kuadran II yaitu Tempat Kedatangan Angkutan, Tempat Pemberhentian Angkutan, Asuransi Keselamatan, dan Jalan yang baik sepanjang rute. Serta pada kuadran IV atribut ini dianggap berlebihan kinerja dan tidak dianggap penting yaitu Kecepatan merespon keluhan pengguna, Kecepatan merespon kondisi darurat, Keramahan petugas, Kesediaan melayani jika ada masalah. Hasil dari perhitungan tarif didapatkan tarif yang berlaku saat ini Rp.5.000,00 di bawah tarif berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) sebesar Rp. 5.511,94. Sedangkan kesediaan membayar dari pengguna sebesar Rp.4.000,00 – Rp.5.000,00, diperlukan adanya subsidi dari pemerintah untuk mengurangi biaya operasional kendaraan yang ada. Dapat disimpulkan bahwa upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan minat pengguna angkutan umum di Kabupaten Jember yaitu meningkatkan faktor keselamatan dan kenyamanan pengguna serta melakukan beberapa kebijakan pembatasan kredit kendaraan pribadi, menaikkan tarif parkir tiap zona, pengembangan rute trayek ranting dan cabang, pengembangan moda Bus Rapid Transit (BRT), dan modernisasi metode pembayaran.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing utama : Ir. Willy Kriswardhana, S.T., M.T. Dosen Pembimbing anggota : Ir. Nunung Nuring Hayati S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknik Universitas Jemberen_US
dc.subjectANGKUTAN UMUMen_US
dc.subjectIMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS (IPA)en_US
dc.titleUpaya Peningkatan Minat Pengguna Angkutan Umum di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record