Survei Inventorin dan Penanganan pada Jembatan Desa Paowan Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo
Abstract
Jembatan merupakan salah satu bagian terpenting dari sistem jaringan jalan
karena besar pengaruhnya jika jembatan runtuh atau tidak berfungsi. Letaknya yang
melintasi sungai bisa sangat membahayakan bagi masyarakat yang melintasi jembatan
dan jika jembatan itu runtuh bisa mengganggu perekonomian masyarakat sekitar.
Untuk menghindari kejadian tersebut, maka dilakukanlah pemeriksaan jembatan yang
mana bertujuan untuk memastikan bahwa jembatan dalam keadaan baik dan aman.
Jembatan Desa Paowan merupakan jembatan tipe gelagar mengalami beberapa
kerusakan yaitu pada bangunan pengaman, bangunan atas dan bangunan bawah dan
biasanya pada saat musim hujan terjadi banjir besar yang dapat menggenang rumah
warga disekitar jembatan. Oleh karena itu dilakukannya tindakan evaluasi dan
perawatan pada Jembatan Desa Paowan dengan mengikuti aturan Panduan Survei
Jembatan Daerah Perkotaan No.04/ P/BNKT/1991 Direktorat Jenderal Bina Marga dan
Sistem Manajemen Jembatan (Bridge Management System = BMS).
Jembatan di Desa Paowan mengalami kerusakan pada Struktur Pengaman ,
Struktur Atas dan Struktur Bawah Jembatan. Struktur Pengaman mengalami kerusakan
seperti tiang sandaran dengan nilai kondisi 1 yaitu ringan, Struktur Atas mengalami
kerusakan seperti lapisan permukaan dan gelagar, lapisan permukaan dengan nilai kondisi 1 yaitu ringan dan pada gelagar dengan nilai kondisi 3 yaitu berat. Struktur
Bawah mengalami kerusakan seperti Abutment dan dinding penahan tanah, Abutment
dengan nilai kondisi 3 yaitu berat dan dinding penahan tanah dengan nilai kondisi 3
yaitu berat. Berdasarkan nilai kondisi bahwa jembatan memerlukan rehabilitasi pada
komponen Gelagar, Abutment dan Dinding Penahan Tanah, memerlukan pemeliharaan
rutin pada tiang sandaran dan lapisan permukaan.