Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Pada UMKM Mie Kompeni
Abstract
Usaha Mikro Kecil Menengah atau bisa juga disebut UMKM adalah unit produksi yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh perseorangan atau badan usaha di semua sektor ekonomi. Dalam pembicaraan mengenai ekonomi, sering kali UMKM di Indonesia menjadi sorotan. Pasalnya, sebagian besar pelaku usaha di Indonesia merupakan pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah. Dari tahun ke tahun, jumlah total unit UMKM di Indonesia semakin bertambah. Dengan banyaknya UMKM, tak heran jika UMKM merupakan penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, UMKM juga saat ini menjadi salah satu jenis usaha yang paling terdampak dengan adanya pandemi. Masalah yang dialarni oleh UMKM cukup beragam, yakni permasalahan tenaga kerja akibat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar, kesulitan bahan baku, hambatan distribusi produk, dan lain sebagainya.
Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa sekarang banyak sekali orang yang mendirikan UMKM. UMKM yang menjadi objek penulis ini bergerak dalam bidang Manufaktur dengan mengolah bahan-bahan mentah menjadi barangjadi siap makan atau konsumsi. UMKM ini membuat sebuah produk makanan yaitu mie. UMKM ini mengolah semua bahan mentah dari nol sampai menjadi makanan siap saji atau dijual kepada konsumen. Usaha ini sudah berlangsung kurang lebih sekitar dua tahun. Lalu setelah sekitar satu tahun berjalan UMKM ini mendapatkan dana dari Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi (PWMV). Dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun itu pasti ada masa dimana banyak sekali konsumen yang membeli ataupun sebaliknya, yang mengakibatkan kurang atau lebihnya persediaan bahan baku yang ada.
Collections
- DP-Accounting [658]