Prosedur Penyusunan Rencana Kerja (Renja) di Bappeda Jember

Abstract

Perencanaan merupakan langkah pertama yang perlu dilakukan karena merupakan proses yang berkesinambungan dengan keputusan dan pilihan untuk mencapai tujuan, visi, dan misi yang ingin dicapai di masa depan dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki secara optimum dan efisien. Perencanaan akan mengandung tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh badan pusat atau daerah serta secara spesifik langkah-langkah untuk mencapai tujuan (Kuncoro, 2018). Maka perencanaan menjadi unsur penting di seluruh organisasi, termasuk dalam organisasi pemerintah. Instansi pemerintah Indonesia juga memiliki badan yang berfungsi sebagai perencana yang disebut BAPPEDA (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) yang ditempatkan di daerah-daerah Indonesia. Alasan di dalam instansi pemerintah juga memerlukan fungsi perencana terutama terhadap perencanaan pembangunan karena (1) ada kesenjangan sosial yang cukup tinggi, masyarakat dari segi tingkat pendidikan yang rendah akan sulit bersaing dengan masyarakat dengan tingkat pendidikan yang tinggi dan maju. Hal ini menunjukkan masih banyak daerah yang terisolasi dan tidak menerima informasi menyeluruh dengan baik; (2) Tidak ada yang tahu akan masa depan, kebijakan dan rencana dibuat untuk mengantisipasi kemungkinan buruk di masa depan; (3) Guna memberikan koordinasi yang strategis dan jelas agar proses pembangunan saling bersinergi dan tujuan dapat tercapai (Rustiadi, 2018). Intinya dapat disimpulkan perencanaan penting karena kita tidak dapat memastikan kejadian apa yang terjadi di masa depan. Oleh karena itu, perencanaan dibutuhkan untuk mencapai pembangunan yang terpadu dan terarah (Rustiadi, 2018).