Optimasi Jaringan Pengangkutan Sampah di Kota Mojokerto
Abstract
Timbulan sampah yang tinggi harus diimbangi dengan pelayanan
pengangkutan sampah yang memadai. Berdasarkan data dari SIPSN pada tahun 2018,
jumlah sampah yang dihasilkan di Kota Mojokerto mencapai 44 ton perhari dan hanya
sekitar 85% yang sudah terangkut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimasi
sistem pengangkutan sampah di Kota Mojokerto.
Data yang dikumpulkan antara lain jumlah, lokasi, kapasitas TPS, karakterisitik
armada pengangkut sampah, dan rute pengangkutannya. Data tersebut diperoleh
dengan melakukan survei lapangan dan observasi data dari pihak yang terkait yaitu
Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto. Perhitungan laju timbulan sampah
didapatkan dari nilai laju timbulan sampah perhari yang diperoleh dari SNI 3242-2008
dan jumlah penduduk yang terlayani.
Hasil penelitian diperoleh nilai volume sampah terangkut kondisi eksisting
sebesar 261 m3 dengan persentase sebesar 73,20% dari jumlah timbulan sampah harian.
Optimasi dilakukan dengan perubahan alokasi kendaraan yang melayani tiap TPS dan
mengurangi factor off route dengan pembatasan waktu kegiatan diluar operasional
sehingga didapatkan Nd≥1. Dari hasil optimasi didapatkan kapasitas sampah terangkut
rencana kapasitas sampah terangkut rencana adalah sebesar 112,24% pada Kecamatan
Prajurit Kulon, 79,02% pada Kecamatan Magersari, dan 136,50% pada Kecamatan
Kranggan, dengan rata-rata 109,25% pada ketiga kecamatan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3745]