Show simple item record

dc.contributor.authorAHMADAH, Ibrila Asfarina
dc.date.accessioned2022-08-19T06:54:35Z
dc.date.available2022-08-19T06:54:35Z
dc.date.issued2022-04-18
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108963
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 19 Agustus 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractSpinal Cord Injury (SCI) merupakan kondisi medis terjadinya cedera pada akson saraf di medulla spinalis yang menyebabkan hilangnya fungsi motorik dan sensorik. Gejala-gejala penyerta pada SCI dapat menyebabkan menurunnya kualitas hidup termasuk nyeri pada pasien SCI. Sekretom neural stem cell (NSCs) dapat dijadikan solusi terkait dengan kadungan senyawa bioaktif NSCs untuk imunomodulator dan antiinflamasi serta efek regenerasi jaringan yang berkelanjutan sebagai terapi paliatif nyeri pada SCI. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pemberian sekretom neural stem cell terhadap ekspresi nyeri pada spinal cord injury tikus putih strain Sprague dawley. Penelian ini menggunakan desain penelitian true experiment dengan post test only randomized control group. Sampel pada penelitian ini yaitu 10 ekor tikus Sprague dawley jantan yang terbagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok kontrol (tindakan SCI kontusio-kompresi) dan kelompok perlakuan (tindakan SCI kontusio-kompresi dilanjutkan pemberian pengobatan NSCs melalui injeksi intratekal sebesar 30 µl). Penilaian nyeri menggunakan real-time Rat Grimace Scale (RGS) yang dilakukan pada minggu ke-3 dan 4 pasca tindakan SCI. Analisis data yang digunakan untuk menguji homogenitas dan normalitas data adalah uji levene’s test dan uji Saphiro wilk. Analisis data selanjutnya adalah Independent Sample T-Test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata real-time RGS pada minggu ke-3 masing-masing kelompok yaitu untuk kelompok kontrol sebesar 1,2527 dan kelompok perlakuan sebesar 0,5278. Kemudian, rata-rata real-time RGS pada minggu ke-4 masing-masing kelompok yaitu untuk kelompok kontrol sebesar 1,1667 dan kelompok perlakuan sebesar 0,5611. Kelompok perlakuan memiliki nilai real-time RGS lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil analisis data statistik didapatkan bahwa data terdistribusi normal dan memiliki varian yang sama atau homogen (p>0,05). Hasil uji independent sample t-test menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok yang tidak diberi NSCs dengan kelompok yang diberi NSCs pada minggu ke-3 (p=0,000) dan ke-4 (p=0,004). Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian pengobatan NSCs melalui injeksi intratekal sebanyak 30 µl terhadap ekspresi nyeri kronis pada SCI tikus Sprague-dawley.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing utama : Dr. dr. Aris Prasetyo, M.Kes Dosen Pembimbing anggota : dr. I Nyoman Semita, Sp.OT(K) Spineen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectSPINAL CORD INJURYen_US
dc.subjectSEKRETOM NEURAL STEM CELLen_US
dc.subjectNYERI NEUROPATIKen_US
dc.subjectSPRAGUE DAWLEYen_US
dc.titlePenurunan Ekspresi Nyeri Kronis Pasca Injeksi Sekretom Neural Stem Cell pada Tikus (Sprague dawley) Model Spinal Cord Injruyen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record