Show simple item record

dc.contributor.authorSEMBIRING, Simponi
dc.date.accessioned2022-08-18T07:06:33Z
dc.date.available2022-08-18T07:06:33Z
dc.date.issued2022-05-09
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108913
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 18 Agustus 2022en_US
dc.description.abstractPenelitian ini mengkaji tentang perubahan kawasan Hutan Produksi Siosar pada tahun 1975 hingga ditetapkan menjadi kawasan relokasi pada tahun 2015. Permasalahan yang dikaji dalam tulisan ini yaitu kondisi Hutan Produksi Siosar sebelum menjadi tempat relokasi, faktor yang melatarbelakangi perubahan hutan produksi menjadi relokasi di Hutan Produksi Siosar, dan pengaruh pembangunan relokasi terhadap ekosistem dan masyarakat. Penulis mengkaji dengan pendekatan ekologi politik dan menggunakan metode sejarah menurut Kuntowijoyo. Metode tersebut meliputi pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, interprestasi, dan penulisan atau historiografi. Kawasan Hutan Produksi Siosar sebelum menjadi hutan produksi merupakan lahan kosong milik masyarakat yang diserahkan pada tahun 1960 tahap I dan tahap II pada 1975 seluas sekitar 2.000 ha lebih dengan menanam kayu pinus. Pada tahun 2015 Hutan Produksi Siosar dijadikan sebagai tempat relokasi akibat bencana erupsi Gunung Sinabung. Perubahan Hutan Produksi Siosar menjadi relokasi berdampak terhadapa keadaan ekosistem yang mengalami perubahan yang berdampak pada kehidupan hayati. Bagaimanapun juga perubahan harus menguntungkan pemanfaatan hutan dan sebalikanya.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing I Dr.Eko Crys Endrayadi, S.S , M.Hum Pembimbing II Drs.Nurhadi Sasmita, M.humen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Budayaen_US
dc.subjectSIOSARen_US
dc.subjectRELOKASIen_US
dc.subjectSINABUNGen_US
dc.subjectDEGRADASIen_US
dc.titleHutan Siosar: dari Produksi Menjadi Relokasi Tahun 1975-2016en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record