Studi Komparasi Tata Artistik Program Acara Tonight Show NET TV Episode 500 dan Episode 1609
Abstract
NET (News and Entertainment Television) adalah stasiun televisi swasta terestrial nasional di Indonesia yang dimiliki oleh Net Visi Media yang didirikan pada tahun 2013. Sesuai dengan perkembangan teknologi, NET TV ingin menyajikan program yang sesuai dengan visinya yaitu untuk membangun sebuah perusahaan media yang menarik dan memberi kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satu program NET TV yang selaras dengan visinya adalah Tonight Show. Tonight Show merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki oleh NET TV. Setiap acara televisi selalu menberikan konten yang menarik karena merupakan unsur penting dalam menyajikan sebuah program, namun tata artistik juga berperan penting dalam penyajian sebuah acara televisi. Tonight Show memiliki konsep tata artistik yang unik dan elegan dengan memadukan konsep modern dan klasik.
Program Tonight Show beberapa kali telah melakukan perubahan besar dalam segi tata artistiknya, contohnya episode ke 500 dan episode ke 1609. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana komparasi tata artistik program acara televisi Tonight Show episode 500 dan 1609 dari sudut pandang estetika. Hasil penelitian diharapakan dapat memberi manfaat menambah pengetahuan, wawasan dan informasi kajian estetika pada acara televisi khususnya dari segi tata artistik. Penelitian ini menggunakan studi komparasi untuk mengetahui perbedaan dan persamaan dari tata aristik Tonight Show episode 500 dan 1609 melalui sudut pandang estetika Jakob Sumardjo. Observasi dilakukan dengan mengunduh dan menonton video serta foto acara televisi Tonight show NET TV episode 500 dan episode 1609 1609 yang dilakukan secara berulang-ulang dan studi pustaka dilakukan dengan cara membaca buku, skripsi,
jurnal, modul dan website yang berkaitan tentang televisi, produksi acara televisi, tata artistik, estetika Tonight Show episode 500 dan 1609.
Data penelitian yang didapatkan berupa perbedaan dan persamaan tata artistik dari episode 500 dan 1609 melalui sudut pandang estetika Jakob Sumardjo yaitu benda, pelaku, ekonomi, politik dan lembaga sosial, dan konteks. Kedua episode tersebut terdapat komparasi tata artistiknya ditinjau dari unsur panggung, tata rias dan busana, property dan warna yang dilihat dari estetika Jakob Sumardjo. Pada episode 500 panggung diselenggarakan out door menggunakan set dekorasi decorative setting dengan model panggung proscenium. Panggung menggunakan komposisi asimetris dan desain dekorasi merupakan desain naturalis dan simbolis serta fix setting. Panggung terbagi atas 3 stage yakni, stage utama, stage homeband dan stage untuk game dan perfom band bintang tamu serta dilengkapi background di setiap stage. Penambahan dekorasi panggung juga menggunakan efek dari kembang api dan lighting. Tata rias yang digunakan pada episode 500 adalah tata rias wajah dasar dengan tema make up natural. Konsep busana yang digunakan adalah semi pakaian resmi dan bintang tamu memiliki keberagaman pakaian sesuai karakter masing – masing. Property yang digunakan pada episode 500 terdiri dari 3 tipe dasar property dan yang digunakan semuanya disesuaikan dengan kebutuhan setiap stage panggung, namun property yang digunakan tidak terlalu banyak pada episode ini tetapi dapat menunjang setting panggung dan memnunculkan karakter panggung. Episode 500 memiliki warna yang cukup beragam. Warna coklat dan warna hitam menjadi warna dominan, putih, abu-abu dan hijau sebagai warna pendukung serta warna biru yang diciptakan dari pencahayaan atau lighting.
Episode 1609 diselenggarakan indoor menggunakan Realistic Setting dengan model panggung proscenium. Komposisi panggung menggunakan komposisi asimetris dan menggunakan desain dekorari realis dan cyclorama serta fix setting. panggung di bagi menjadi 4 stage yakni, stage utama, stage homeband, stage perfom band bintang tamu dan stage berita atau fun fact yang juga dilengkapi background. Penambahan dekorasi panggung juga menggunakan efek lighting. Tata rias episode 1609 juga menggunakan teknik tata rias wajah dasar dengan tema make up natural. Konsep busana menggunakan pakaian resmi untuk pembawa acara dan keberagaman pakaian sesuai karakter masing – masing atau tidak memiliki konsep yang spesifik atau khusus dari bintang tamu. Property yang digunakan episode 1609 juga terdiri dari 3 tipe dasar property dan property yang digunakan lumayan banyak dan memang sesuai dengan kebutuhan setting panggung. Pada episode 1609 konsep warna memiliki tampilan yang berbeda. Warna abu – abu menjadi warna yang dominan pada episode ini dan warna pendukung seperti warna coklat, hitam dan biru, namun pada stage perfom band bintang tamu warna dominan pada panggung adalah warna coklat dan warna merah dan hitam sebagai warna pendukungnya.
Komparasi konsep tata artistik acara televisi Tonight Show episode 500 dan 1609 dari sudut pandang estetika Jakob Sumardjo ditinjau dari beberapa aspek yaitu benda, pelaku, ekonomi dan konteks. komparasi tata artistik pada episode 500 dan 1609 dilihat dari sudut pandang estetika benda adalah penyampaian atau terwujudnya karakter, kegunaan dan suasana yang dibangun lewat panggung dan property dari kedua episode tersebut. Komparasi konsep tata artistik dilihat dari estetika pelaku pada episode 500 dan episode 1609 terlihat pada tata rias dan busana semua pengisi acara kedua episode tersebut. Tata rias dan busana dari kedua episode sesuai dengan konsep acara dan karakter dari pengisi acara. Konsep tata rias dan busana pada pengisi acara dari episode 500 dan 1609 pun berbeda. Komparasi tata artistik dilihat dari estetika ekonomi pada episode 500 dan episode 1609 terdapat sponsor dan iklan yang membantu berlangsungnya kedua acara dalam segi tata artistik. Komparasi tata artistik dari episode 500 dan episode 1609 terlihat dari konteks tata artistik dalam pengemasan kedua acara yang dipengaruhi oleh budaya dan perkembangan zaman.