• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Investigasi Potensi Air Tanah menggunakan Metode Geolistrik 1D Konfigurasi Schlumberger di Desa Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    diah 181810201009.pdf (4.017Mb)
    Date
    2022-07-28
    Author
    PADILAH, Diah Ayu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kecamatan Panti merupakan salah kecamatan yang ada di Kabupaten Jember. Kecamatan Panti memiliki luas 181,81 km2 yang terdiri dari 7 administrasi pemerintahan desa, salah satunya adalah Desa Suci. Wilayah Desa Suci berada di lereng pegunungan dan dilewati oleh beberapa aliran sungai. Sungai yang melewati desa tersebut saat ini masih dijadikan sebagai salah satu sumber air utama bagi masyarakat. Masyarakat Desa Suci menggunakan sungai dan mata air untuk memenuhi kebutuhan air sehari- hari. Berdasarkan survei awal yang telah dilakukan di lokasi tersebut, jarang terdapat sumur yang dapat digunakan sebagai sumber air bagi warga. Terdapat satu sumur aktif yang masih digunakan warga dengan kedalaman sekitar 10 meter. Selain sumur aktif tersebut, terdapat satu sumur dengan kedalaman sekitar 25 meter yang telah ditutup karena air yang keluar keruh dan berbau tidak sedap. Maka dari itu, perlu dilakukan investigasi keberadaan air tanah di Desa Suci untuk melihat kondisi di bawah permukaan desa tersebut. Dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkan hasil dari penelitian ini untuk kehidupan sehari-hari misalkan penentuan lokasi pembuatan sumur Potensi keberadaan air tanah bisa dieksplorasi menggunakan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger. Metode geolistrik adalah salah satu metode geofisika yang berdasar pada penerapan konsep kelistrikan pada masalah kebumian dengan cara mengalirkan atau menginjeksikan aliran listrik ke dalam permukaan bumi melalui dua buah elektroda arus yang selanjutnya dilakukan pengukuran beda potensial melalui dua buah elektroda arus. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada 7 titik sounding dengan panjang 200-300 meter. Hasil yang didapat dalam proses pengambilan data kemudian diolah dengan menggunakan Software Microsoft Excel untuk mengetahui nilai resistivitas semu dan faktor geometri, yang selanjutnya dilakukan pemodelan menggunakan Software IPI2Win dan Rockworks yang digunakan untuk memvisualisasikan data berupa gambaran 3D yang terdiri dari sebaran nilai resistivitas, litologi, kedalaman serta sebaran dari air tanah. Setelah proses pengambilan data, potensial dan arus yang telah didapatkan kemudian diolah di Microsoft Excel untuk mendapatkan nilai rho apparent atau resistivitas semu. Pengolahan data selanjutnya dilakukan pada Software IPI2Win yang bertujuan mencocokkan data yang telah diambil di lapangan dengan kurva induk dan kurva bantu. Pencocokan data digunakan sebagai acuan dalam mencari nilai resistivitas dan kedalaman titik penelitian. Hasil dari pengolahan data dari IPI2Win berupa citra warna yang berisi gambaran distribusi resistivitas bawah permukaan. Hasil pengolahan data dari IPI2Win kemudian digunakan sebagai input data ke Software Rockworks untuk mendapatkan gambaran persebaran litologi ataupun akuifer air tanah secara 3D. Selain itu juga bisa didapatkan volume atau ketebalan lapisan akuifer. Hasil dari interpretasi pada titik sounding yang pertama air tanah berada pada kedalaman (23,8- 29,5)m tetapi air ini belum direkomendasikan untuk keperluan konsumsi. Pada titik sounding kedua dan ketiga belum ditemukan lapisan yang dapat diduga sebagai air tanah karena lapisan yang dominan pada titik tersebut adalah lapisan lempung. Pada titik sounding keempat air tanah diduga berada pada lapisan yang berada di kedalaman (3,82-6,15)m dan (30,8-34,7)m tetapi belum bisa direkomendasikan untuk digunakan karena lapisannya tidak terlalu tebal. Pada titik sounding kelima air tanah berada di kedalaman 12,1-28,9 m. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa titik kelima ini memiliki potensi air tanah yang cukup besar. Asumsi keberadaan air tanah ini diperkuat oleh kondisi vegetasi yang tumbuh subur di sekitar lokasi penelitian. Titik sounding keenam air tanah berada pada kedalaman (27,6-41,9) m. sedangkan pada titik sounding ketujuh air tanah diduga berada pada kedalaman (32,4-46,2) m.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108831
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3427]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    NoThumbnail