Show simple item record

dc.contributor.authorILHAM, M.Malik Fahad
dc.date.accessioned2022-08-15T06:22:58Z
dc.date.available2022-08-15T06:22:58Z
dc.date.issued2022-06-28
dc.identifier.citationHarvard styleen_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108821
dc.description.abstractEnergi listrik adalah suatu energi dan faktor penting karena digunakan pada masa sekarang untuk menunjang kehidupan masyarakat. Seiring dengan perkembangan dan penggunaan energi listrik yang semakin pesat ini harus diimbangi dengan tingkat keandalan yang tinggi pula. Peran energi listrik dalam kehidupan sehari-hari yang semakin penting, menjadikan kesinambungan pasokan listrik juga merupakan permintaan yang terus meningkat dari konsumen. Oleh karena itu diperlukan adanya sistem tenaga listrik dengan tingkat keandalan tinggi Pada penelitian ini menggunakan Metode Reliability Network Equivalent Approach (RNEA) dengan judul Studi Keandalan Sistem Distribusi 20 kV pada PT. PLN (Persero) APJ Jember Menggunakan Metode Reliability Network Equivalent Approach (RNEA). Penelitian ini menggunakan data Penyulang Arjasa dan Penyulang Seruji. SAIFI (Sistem Average Interruptions Frequency Index) dan dan SAIDI (Sistem Average Interruption Duration Index) merupakan indeks yang diperuntukkan sebagai parameter mengetahui tingkat keandalan sistem distribusi. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Metode RNEA (Reliability Network Equivalent Approach) adalah metode yang setara untuk keandalan jaringan guna untuk menganalisis sistem distribusi radial yang kompleks dengan cara yang sederhana. Sebuah metode yang menggunakan proses berulang dan berurutan guna mengevaluasi indeks keandalan pada setiap titik beban (individual load point). Hal ini bisa dijadikan acuan untuk melakukan perbaikan jika ada kerusakan dan perawatan agar pelayanan lebih berkualitas. Pada proses analisis data, data-data yang diperoleh dari PT. PLN APJ Jember selanjutnya dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode RNEA. Kemudian hasil dari perhitungan tersebut dibandingkan dengan data standar yang telah ditetapkan. Kondisi yang diterapkan untuk menganalisis terdapat 2 kondisi yaitu dengan data dari SPLN dan data yang terjadi pada lapangan. Hasil perhitungan nilai SAIFI pada penyulang Seruji dan penyulang Arjasa dengan menggunakan metode RNEA, dapat diketahui bahwa nilai SAIFI dipenyulang Arjasa memiliki nilai lebih besar yaitu 9,978 padam/pelanggan/tahun dibandingkan dengan nilai SAIFI di penyulang Seruji yang hanya memiliki nilai sebesar 3,782 padam/pelanggan/tahun. Hal ini dikarenakan penyulang Arjasa memiliki panjang saluran yang lebih panjang dibanding dengan panjang saluran dari penyulang Seruji. Selain itu, penyulang Arjasa juga memiliki komponen yang lebih kompleks daripada penyulang Seruji. Hal ini terbukti pada penyulang Arjasa mempunyai panjang saluran sejauh 110,200 Km dengan 33692 pelanggan, sedangkan penyulang Serujimempunyai panjang saluran sejauh 25,713 Km dengan 13851 pelanggan. Dari hasil perhitungan nilai SAIDI dengan metode RNEA dapat diketahui bahwa pada penyulang Arjasa memiliki nilai SAIDI yang lebih besar dibanding dengan nilai SAIDI pada penyulang Seruji. Hal ini terbukti pada data perhitungan nilai SAIDI pada penyulang Arjasa sebesar 20,728 jam/pelanggan/tahun dan untuk penyulang Seruji memiliki SAIDI sebesar 6,922 jam/pelanggan/tahun. Hal inidisebabkan karena penyulang Arjasa mempunyai cabang-cabang yang lebih panjang dibandingkan seksi cabang yang dimiliki penyulang Seruji. Hal ini terbukti dari data yang diperoleh, yaitu penyulang Arjasa memiliki 124 gardu dan penyulang Seruji mempunyai 102 gardu. Selain itu, penyulang Arjasa mempunyai rata-rata panjang saluran sebesar 0,605 km, sedangkan penyulang Seruji mempunyai ratarata panjang saluran sebesar 0,177 km. Tingkat keandalan sistem distribusi 20 kv pada penyulang Seruji dan Arjasa untuk parameter yang memenuhi standar PLN adalah nilai SAIDI, sedangkan untuk nilai SAIFI belum memenuhi standar karena nilainya melewati batas standar. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa kedua penyulang tersebut belum dapat dikatakan andal karena salah satu parameter masih belum memenuhi standar PLNen_US
dc.description.sponsorshipIr. Suprihadi Prasetyono, S.T., M. T. Ir. H.R.B. Moch. Ghozali, S.T., M.Ten_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectstudi keandalan sistem distribusien_US
dc.titleStudi Keandalan Sistem Distribusi 20 kv pada PT.PLN (PERSERO) APJ Jember Menggunakan Metode RNEA (Reliability Network Equivalent Approach)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Elektroen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record