Show simple item record

dc.contributor.authorDRAJAD, Rahadinda Mutia Dhamar
dc.date.accessioned2022-08-04T01:51:35Z
dc.date.available2022-08-04T01:51:35Z
dc.date.issued2022-03-31
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108669
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 4 Agustus 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractSanitasi kandang sapi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan hewan ternak dan peternak sapi. Sanitasi kandang sapi yang buruk juga dapat meningkatkan risiko terjadinya keluhan kesehatan sebesar 36,2% pada peternak sapi. Sanitasi kandang yang buruk juga dapat memengaruhi kesehatan hewan ternak dan kualitas produk yang dihasilkan. Sebanyak lebih dari 50% diare pada sapi disebabkan oleh Cryptosporidium sp. dan berpotensi menyebabkan infeksi zoonosis yang menular dari sapi ke manusia. Sanitasi kandang juga berkaitan dengan kepadatan lalat karena limbah kandang menimbulkan bau tidak sedap yang disukai lalat. Lalat rumah merupakan lalat yang paling banyak dijumpai di sekitar rumah dan kandang. Cryptosporidium sp. dapat ditularkan melalui lalat rumah yang hinggap di kotoran sapi. Ookista Cryptosporidium sp. dapat ditemukan pada eksoskeleton, saluran pencernaan, regurgitasi, dan kotoran lalat rumah dengan jumlah rata-rata sebanyak 108 ookista/cm2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sanitasi kandang sapi terhadap kepadatan lalat dan transmisi ektoparasit Cryptosporidium sp. pada lalat rumah. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Desa Jatian Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember dan Fakultas Kedokteran Universitas Jember pada bulan Desember 2021 – Februari 2022. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang didapatkan melalui wawancara dan observasi. Komponen sanitasi kandang sapi yang diteliti antara lain: syarat fisik kandang, ventilasi udara, penyinaran, atap kandang, dinding kandang, lantai kandang, penanganan kotoran sapi, dan disinfeksi kandang. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square dan regresi logistik. Pemeriksaan sampel lalat rumah menggunakan metode sedimentasi dan pewarnaan Modifikasi Ziehl-Neelsen. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 42,5% kandang sapi memiliki kepadatan lalat tinggi. Prevalensi Cryptosporidium sp. pada lalat rumah ditemukan sebesar 10%. Hasil uji chi-square menunjukkan dinding kandang dan penanganan kotoran sapi memengaruhi kepadatan lalat (p ≤0,05). Ventilasi, dinding, dan lantai kandang memengaruhi transmisi ektoparasit Cryptosporidium sp. (p ≤0,05). Hasil uji regresi logistik menunjukkan variabel dinding kandang dan penanganan kotoran ternak yang paling memengaruhi kepadatan lalat. Variabel ventilasi udara yang paling memengaruhi Cryptosporidium sp. pada lalat rumah. Penelitian ini membuktikan kandang sapi dapat memiliki kepadatan lalat yang tinggi dan mengandung ookista Cryptosporidium sp., sehingga perlu dilakukan pembersihan dan pengendalian lalat secara optimal.en_US
dc.description.sponsorshipdr. Yudha Nurdian, M.Kes. dr. Ida Srisurani Wiji Astuti, M.Kes.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectSANITASI KANDANGen_US
dc.subjectCRYPTOSPORIDIUMen_US
dc.subjectKEPADATAN LALATen_US
dc.subjectLALAT RUMAHen_US
dc.titlePengaruh Sanitasi Kandang Sapi terhadap Kepadatan Lalat dan Transmisi Ektoparasit Cryptosporidium pada Lalat Rumah di Desa Jatian Pakusari Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record