Kepemimpinan Bupati Abdul Hadi di Kabupaten Jember Tahun 1968-1979

Abstract

Skripsi ini membahas tentang kepemimpinan Bupati Abdul Hadi di Kabupaten Jember pada tahun 1968-1979. Dengan tujuan mengetahui bagaimana kepemimpinan Abdul Hadi selama dua periode. Penulisan ini menggunakan pendekatan psikologi untuk membantu memberikan gambaran pengaruh individu terhadap bentuk dan jalannya kepemimpinan. Teori kepemimpinan digunakan untuk menganalisis bentuk kepemimpinan Abdul Hadi. Skripsi ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik sumber, intepretasi, dan historiografi. Sebelum menjadi bupati, ia memiliki latar belakang militer yang berpengaruh terhadap jalan kepemimpinannya. Abdul Hadi terpilih menjadi Bupati Kabupaten Jember secara aklamasi di tahun 1968 ketika ia menjabat sebagai Dandim 0824 Jember. Hasil penelitian menunjukkan gaya kepemimpinan paternalistik digunakan Abdul Hadi selama dua periode dalam pembangunan daerah, gaya ini bersifat kebapakan yang selalu membimbing bawahan. Sikap ramah dan menjalin komunikasi yang baik antara pemimpin dengan masyarakat mendorong pembangunan lebih mudah dilaksanakan. Contoh pada pembangunan Masjid Jami’ Al Baitul Amien Jember, rencana pembangunan masjid ini berasal dari keinginan Abdul Hadi memiliki masjid yang mampu menampung masyarakat hingga 5 tahun ke depan, namun dana saat itu tidak mencukupi. Mengatasi hal tersebut Abdul Hadi mengeluarkan kebijakan untuk mengajak seluruh masyarakat gotong royong dalam pembangunan, hingga pada tahun 1976 pembangunan ini terselesaikan. Contoh pembangunan besar lain ialah pembangunan jalan double way Gajah Mada hingga Kaliwates. Pembangunan ini juga melibatkan masyarakat didalamnya, dari diskusi bersama hingga penggusuran rumah masyarakat secara sukarela. Atas pembangunan-pembangunan yang telah dilakukan, Kabupaten Jember mendapatkan perkembangan dalam fasilitas maupun kualitas hidup masyarakat.