Hubungan Pengetahuan dan Sikap Higiene Pedagang dengan Kontaminasi Protozoa Intestinal pada Lalapan Mentah di Kecamatan Patrang Kabupaten Jember
Abstract
Infeksi protozoa intestinal adalah salah satu masalah kesehatan yang menyebabkan gangguan sistem pencernaan dengan gejala umum berupa diare. Infeksi dapat menular antar manusia melalui rute fecal-oral, melalui makanan yang terkontaminasi salah satunya lalapan. Pengetahuan dan sikap higiene pedagang yang dapat menjadi salah satu faktor transmisi protozoa pada makanan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pengetahuan dan sikap higiene pedagang dengan kontaminasi protozoa intestinal pada lalapan mentah di Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain cross sectional. Responden pedagang dan sampel lalapan pada penelitian ini masing-masing sebanyak 30. Pemeriksaan sayuran dilakukan menggunakan metode sedimentasi dan pewarnaan modifikasi Ziehl-Neelsen, sedangkan data dari pedagang diperoleh dengan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontaminasi lalapan oleh protozoa intestinal sebesar 6,7% dan hanya disebabkan oleh spesies Entamoeba histolytica. Sebesar 93,3% pedagang lalapan memiliki pengetahuan higiene yang baik dan sebesar 93,3%pedagang lalapan memiliki sikap higiene yang baik. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap higiene pedagang dengan kontaminasi protozoa intestinal pada lalapan mentah di Kecamatan Patrang Kabupaten Jember (p-value > 0,05).
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]