Show simple item record

dc.contributor.authorSurahmah
dc.date.accessioned2013-12-20T01:02:38Z
dc.date.available2013-12-20T01:02:38Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM072310101004
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10829
dc.description.abstractStroke merupakan penyebab kematian ke-3 setelah penyakit jantung dan kanker. Stroke adalah kehilangan fungsi otak karena adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah yang menyebabkan berhentinya aliran darah yang mengandung oksigen dan zat makanan ke otak sehingga jaringan otak mengalami kematian atau infark serebral. Pasien stroke mengalami kelemahan pada satu sisi anggota tubuhnya akibat penurunan tonus otot sehingga tidak mampu menggerakkan tubuhnya (imobilisasi). Imobilisasi yang tidak diberikan penanganan dalam waktu yang lama akan menimbulkan komplikasi, salah satunya adalah kontraktur. Kontraktur adalah hilangnya atau menurunnya rentang gerak sendi, baik dilakukan secara pasif maupun aktif karena keterbatasan sendi, fibrosis jaringan penyokong, otot dan kulit. Kontraktur menyebabkan terjadinya gangguan fungsional, gangguan mobilisasi, gangguan aktivitas kehidupan sehari-hari, dan cacat yang tidak dapat disembuhkan. Rehabilitasi yang dapat diberikan pada pasien stroke yang mengalami kontraktur berupa rehabilitasi fisik. Kegiatan rehabilitasi fisik salah satunya adalah mobilisasi. Bentuk mobilisasi yang dapat diberikan pada pasien stroke salah satunya adalah latihan range of motion. Latihan range of motion merupakan bentuk latihan pergerakan yang dilakukan dengan menggerakkan semua bagian persendian dengan rentang penuh tanpa menimbulkan rasa nyeri pada persendian. Latihan range of motion bermanfaat untuk meningkatkan dan mempertahankan pergerakan pada persendian, mencegah kontraktur sendi dan atropi otot, x mempelancar aliran darah, mencegah pembentukan trombus dan embolus, mempertahankan dan meningkatkan kekuatan otot serta membantu pasien mencapai aktivitas normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan range of motion terhadap peningkatan rentang gerak sendi siku pada pasien stroke. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Pre Experiment dengan jenis rancangan One Group Pretest-Posttest yang berlokasi di Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Jumlah pasien stroke yang dijadikan responden dalam penelitian ini sebanyak 13 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Alat pengambilan data pada penelitian ini menggunakan goniometer untuk mengukur rentang gerak sendi siku. Alat uji statistik yang digunakan untuk mengetahui pengaruh latihan range of motion terhadap peningkatan rentang gerak sendi siku pada pasien stroke adalah uji T dependent. Hubungan usia, jenis kelamin, serta budaya dan aktivitas terhadap peningkatan rentang gerak sendi siku menggunakan uji korelasi Spearmen Rank dan Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan rentang gerak sendi siku sebelum dilakukan latihan range of motion, yaitu ekstensi sebesar 23o dan fleksi sebesar 107,23o. Rata-rata kemampuan rentang gerak sendi siku setelah latihan range of motion, yaitu ekstensi sebesar 6,69o dan fleksi sebesar 132o. Data yang diolah melalui SPSS 16 didapatkan bahwa p-value (0,000) < α (0,05) yang berarti Ho ditolak. Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan range of motion terhadap peningkatan rentang gerak sendi siku pada pasien stroke di Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember (p value = 0,000, 95% CI) dengan rata-rata peningkatan ekstensi sebesar 16,31o dan fleksi sebesar 24,77o. Saran penelitian adalah perawat menggunakan latihan range of motion ini sebagai salah satu intervensi keperawatan mandiri dalam memberikan perawatan pada pasien stroke dengan kontraktur. Peneliti juga berharap pasien stroke mau melakukan latihan range of motion secara rutin dan terus menerus untuk memulihkan sendi-sendi yang mengalami kontraktur.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072310101004;
dc.subjectKontraktur, Latihan range of motion (ROM), Pasien Stroke, Rentang Gerak Sendi Sikuen_US
dc.titlePENGARUH LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) TERHADAP PENINGKATAN RENTANG GERAK SENDI SIKU PADA PASIEN STROKE DI DESA ANDONGSARI KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record