Show simple item record

dc.contributor.authorN A F, Moh Ilham Hanif
dc.date.accessioned2022-06-28T06:04:09Z
dc.date.available2022-06-28T06:04:09Z
dc.date.issued2021-07-29
dc.identifier.citationHarvard styleen_US
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108106
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 28 Juni 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractProyek bunker radiotherapy RSAL dr Ramelan Surabaya direncanakan sebagai fasilitas radiotherapy sehingga memiliki struktur yang padat dan kuat untuk mencegah kebocoran radiasi sehingga memiliki beban bangunan yang besar, dan dibangun diatas tanah lempung lunak. Dalam waktu 42 hari setelah konstruksi selesai, bangunan mengalami penurunan sebesar 6 cm akibat beban bangunan , sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap resiko penurunan lanjutan berupa penurunan konsolidasi. Penurunan konsolidasi dapat dihitung dengan metode Terzaghi, namun metode ini hanya menganalisis deformasi secara arah vertikal saja, dimana secara aktual deformasi dapat terjadi dari segala arah dan metode ini juga memerlukan beberapa parameter yang sulit untuk ditentukan sehingga diperlukan metode lain sebagai perbandingan. Plaxis (Finite Elemen Code for Soil and Rock Analysis) 3D merupakan program elemen hingga yang telah dikembangkan untuk menganalisis pekerjaan megenai pemasalahan geoteknik, Program Plaxis lebih baik dibandingkan dengan metode perhitungan manual seperti metode empiris terzaghi, dikarenakan Plaxis menghasilkan Output yang lebih lengkap seperti deformasi, tegangan efektif, tekanan air pori, faktor aman, dan lainnya, sehingga diharapkan dapat memodelkan penurunan yang terjadi dengan lebih akurat. Penurunan pada proyek bunker radiotherapy RSAL dr Ramelan Surabaya dihitung menggunakan 2 metode pendekatan, yaitu Terzaghi dan pemodelan Plaxis 3D. Kedua metode perhitungannya menggunakan data sekunder berupa data sondir dan menggunakan parameter tanah hasil korelasi data sondir, evaluasi yang dilakukan berupa perhitungan penurunan 42 hari dan penurunan konsolidasi total, menggunakan metode Terzaghi dan pemodelan dengan program plaxis 3D. untuk dapat mendapatkan nilai perhitungan konsolidasi yang kemudian dibandingkan dengan keadaan aktual sehingga dapat diketahui besar dan lamanya proses konsolidasi yang mungkin terjadi. Hasil penelitian yang diperoleh dari evaluasi kedua metode mengintrepetasikan bahwa penurunan sebesar 6 cm yang terjadi di lapangan merupakan proses konsolidasi yang masih berjalan sebesar 5% dari total konsolidasi primer dan bisa terjadi penurunan primer lanjutan dalam waktu 73 tahun.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Ir. Indra Nurtjahjaningtyas, S.T., M.T. Dosen Pembimbing Anggota : Luthfi Amri Wicaksono, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectBunker Radiotherapyen_US
dc.subjectPlaxis 3Den_US
dc.titleEvaluasi Penurunan Tanah pada Proyek Bunker Radiotherapy RSAL dr Ramelan Surabaya Menggunakan Program Plaxis 3Den_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record