Reaksi Pasar Saham Sebelum dan Sesudah Publikasi Laporan Keuangan (Event Study Pada Perusahaan Transportasi di Bei)
Abstract
Teori sinyal (signalling theory) menjelakan mengenai prilaku manajemen
dalam mengatasi adanya asimetri informasi antara manajemen dengan investor.
Dalam hal ini, salah satu upaya manajemen adalah dengan melakukan publikasi
laporan keuangan guna mengurangi asimetri informasi. Publikasi tersebut akan
memberikan sinyal baik atau buruk bagi pasar sehingga menyebabkan fluktuasi
harga saham.
Penelitian ini bertujuan menganalisis terjadinya perubahan pada abnormal
return, dan volume perdagangan saham dengan periode jendela 5 hari sebelumdan
5 hari sesudah tanggal publikasi laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan
data sekunder yang diperoleh dari data yahoo finance dan Bursa Efek Indonesia
(BEI). Teknik pemilihan sample yang digunakan adalah purposive sampling.
Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah 35 perusahaan sektor
transportasi. Penelitian ini menggunakan uji beda paired sample t-test dengan
menggunakan Abnormal Return (AR), Average Abnormal Return (AAR), Volume
Perdagangan Saham, dan Rata-rata Volume perdagangan Saham guna melihat
reaksi investor.
Berdasarkan analisis dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada
bukti kuat terjadi penurunan yang signifikan pada average abnormal return dan
volume perdagangan dari 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah publikasi laporan
keuangan. Hal ini berarti bahwa investor tidak bereaksi terhadap informasi yang
dipublikasikan pada laporan keuangan