Evaluasi Penerapan E-Government Menggunakan Metode Pemeringkatan E-Government Indonesia (Pegi) (Studi Kasus : Dinas Kominfo Kabupaten Jember)
Abstract
Berdasarkan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti, dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Nilai indeks yang dihasilkan dari asesmen rata-rata penjumlahan dari kelima nilai
dimensi PeGI didapatkan nilai 3,1228571429. Berdasarkan pedoman penilaian
PeGI pada Tabel 5.4.1 Kategori indeks ketercapaian PeGI, nilai yang didapat dari
asesmen pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember berada di
tingkat ketiga, yaitu pada rentang nilai 2,5 – 3,49 yang menunjukkan kualitas
penerapan e-Government di Kabupaten Jember tergolong ke dalam kategori
BAIK.
2. Berdasarkan hasil pengukuran evaluasi, beberapa hal yang harus ditingkatkan lagi
untuk mencapai nilai maksimal pada evaluasi PeGI, yaitu :
a. Pada dimensi kebijakan, atribut-atribut telah mendapatkan bobot nilai 3 dan 4
sehingga dalam dimensi kebijakan telah memiliki dampak positif dalam
perkembangan e-Goverment.
b. Pada dimensi kelembagaan, atribut Ketersediaan SDM dengan jumlah dan
tingkat kompetensi yang sesuai mendapatkan bobot nilai 2 yang berarti dinas
KOMINFO Kabupaten Jember belum memiliki jumlah SDM dan tingkat
kompetensi yang dibutuhkan sehingga diperlukan penambahan jumlah SDM
dengan tingkat kompetensi yang dibutuhkan dan juga diperlukan proses
pelatihan SDM yang merata. Atribut lainnya telah memiliki dampak positif
dalam perkembangan e-Government