Show simple item record

dc.contributor.authorPATRIA DWI HASTIADI
dc.date.accessioned2013-12-19T12:08:28Z
dc.date.available2013-12-19T12:08:28Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nimNIM080820201044
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10773
dc.description.abstractDi Kabupaten Lumajang komponen Pendapatan Asli Daerah yang paling besar kontribusinya adalah Retribusi Daerah. Sehingga Pemerintah Kabupaten harus dapat mengidentifikasi jenis-jenis retribusi daerah yang potensial dan dapat dikembangkan secara optimal dan proporsional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis retribusi daerah mengenai pertumbuhan dan kontribusinya terhadap total pendapatan retribusi daerah serta pendapatan asli daerah. Mengidentifikasi ke dalam klasifikasi prima, potensial, berkembang dan terbelakang. Melakukan perhitungan potensi sebenarnya terhadap jenis retribusi daerah yang termasuk klasifikasi potensial. Selanjutnya melakukan proyeksi terhadap retribusi daerah untuk tahun 2011 dan 2012. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder di Kabupaten Lumajang dengan periode penelitian tahun 2003-2010 Alat analisis yang digunakan adalah analisis pertumbuhan, analisis kontribusi, analisis overlay dengan matrik, analisis potensi dan analisis proyeksi. Analisis pertumbuhan dan kontribusi digunakan untuk mengetahui pertumbuhan dan kontribusi jenis retribusi daerah terhadap total pendapatan retribusi daerah dan pendapatan asli daerah. Analisis overlay dengan matrik digunakan untuk mengidentifikasi jenis retribusi daerah yang diklasifikasikan prima, potensial, berkembang dan terbelakang. Analisis potensi digunakan untuk mengetahui potensi sebenarnya dari jenis retribusi daerah yang mempunyai klasifikasi potensial. Analisis proyeksi digunakan untuk mengetahui perkiraan pendapatan retribusi daerah di masa yang akan datang. Hasil penelitian ini menunjukkan pertumbuhan dan kontribusi jenis retribusi daerah mengalami fluktuasi. Identifikasi terhadap jenis retribusi daerah terklasifikasi prima sebanyak 7 retribusi, potensial hanya 1 retribusi, berkembang sebanyak 12 retribusi dan terbelakang sebanyak 4 retribusi. Jenis pajak daerah dan retribusi daerah yang teridentifikasi termasuk ke dalam klasifikasi potensial hanya 1 jenis yaitu retribusi Ijin Mendirikan Bangunan. Mencermati pertumbuhan dan kontribusi retribusi daerah mengalami fluktuasi maka perlu dilakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan dari setiap jenis retribusi daerah agar mengalami peningkatan pertumbuhan dengan mengurangi fluktuasinya. Salah satu cara yang harus ditempuh adalah melakukan perhitungan potensi setiap jenis retribusi daerah dan melakukan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Lumajang dengan DPRD Kabupaten Lumajang melalui koordinasi dan peninjauan kembali kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan retribusi daerah secara empiris.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries0808-2020-1044;
dc.subjectIdentifikasi Retribusi Daerah dan Potensinyaen_US
dc.titleIDENTIFIKASI RETRIBUSI DAERAH DAN POTENSINYA DI KABUPATEN LUMAJANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record