Penentuan Harga per Unit Dengan Metode Activity Based Costing Pada Enatural Home Decor Situbondo
Abstract
Berdasarkan hasil kegiatan Praktik Kerja Nyata yang telah penulis
laksanakan di UMKM Enatural Home Decor selama satu setengah bulan, terdapat
beberapa kesimpulan terkait dengan harga per unit yang diperoleh dalam kegiatan
Praktek Kerja Nyata yaitu sebagai berikut;
1. UMKM Enatural Home Decor merupakan UMKM yang
memproduksi berupa produk dekorasi seperti jam dinding, gantungan
nama, hexagonal, pajangan hias dinding lainnya. Proses produksi
dilakukan menurut pesanan karena dampak dari COVID-19 penjualan
produk dari Enatural Home Decor menurun derastis. UMKM Enatural
Home Decor belum benar- benar menghitung harga per unit untuk
produk yang dihasilkannya. UMKM Enatural Home Decor hanya
memperkirakan harga per unit berdasarkan bahan baku dan gaji
karyawan saja.
2. Penentuan harga per unit menurut UMKM Eatural Home Decor. Di
UMKM Enatural Home Decor hanya menghitung dengan
menjumlahkan bahan baku dan bahan penolong yang digunakan dengan
gaji karyawan yang dibagi dengan 6 jenis produk. Lalu hasil
penjumlahan tersebut dibagi dengan unit produksi. Perhitungan hal ini
sangat tidak akurat karena gaji karyawan dibagi dengan 6 jenis produk,
unit produksi tiap produk berbeda, tentunya biaya gaji tiap produk
berbeda, ini akan menyebabkan harga per unit produk yang berproduksi
sedikit akan lebih mahal. Dan perhitungan menurut UMKM Enatural
Home Decor tidak memasukkan biaya listrik serta overhead pabrik
tetap yang dipakai.
3. Harga per unit menurut perhitungan penulis menggunakan metode
activity based costing agar perhitungan harga per unit lebih akurat.
Sehingga penetapan harga jual untuk tiap produk Enatural Home Decor
lebih tepat, terutama ketika UMKM Enatural Home Decor mendapat
pesanan khusus. Dengan menggunakan activity based costing UMKM
mengetahui aktivitas mana yang harus ditingkatkan efisiensinya karena
dengan menggunakan activity based costing UMKM akan menghitung
biaya sumber daya yang digunakan dalam tiap aktivitas. Identifikasi
aktivitas yang terdapat di UMKM Enatural Home Decor yaitu;
a) Melayani pelanggan
b) Membuat desain
c) Memotong
d) Pengeboran
e) Pelaminasian
f) Pemasangan
g) Pengemasan
h) Membuat laporan
i) Pemakaian gudang
Harga per unit yang diperoleh untuk jam dinding ukuran 30x30 cm
adalah sebesar Rp. 48.526 dengan unit produksi sebanyak 156 unit, dan
harga per unit yang diperoleh untuk hiasan dinding/ kaligrafi ukuran
30x20 cm adalah sebesar Rp. 47.747 dengan unit produksi sebanyak 46
unit.
4. Berdasarkan perhitungan harga per unit yang telah dilakukan
menggunakan metode UMKM dan metode activity based costing
terdapat perbedaan harga yang signifikan. Harga per unit menurut
UMKM lebih rendah dibanding menggunakan metode activity based
costing. Selisih harga per unit untuk produk jam dinding ukuran 30x30
cm yaitu Rp. 12.891 dan selisih harga per unit untuk produk pajangan/
hiasan dinding ukuran 30x20 cm yaitu Rp. 10.553. Selisih tersebut
dikarenakan UMKM Enatural Home Decor belum menghitung harga
per unit dengan tepat seperti;
Tidak menghitung penyusutan peralatan, dan listrik
UMKM Enatural Home Decor juga menghitung gaji
karyawan dibagi rata tiap produk
Tidak menghitung harga tiap aktivitas, karena semua
produk tidak diproduksi secara merata dan beberapa produk
diproduksi dalam jumlah besar dan beberapa dalam jumlah
kecil.
UMKM Enatural Home Decor untuk mendapatkan biaya produksi yang
lebih rendah menggunakan metode activity based costing dengan cara
mengurangi aktivitas yang kurang efektif dan efisien seperti pada produk
hiasan dinding/kaligrafi tidak perlu menggunakan proses pelaminasian.
Collections
- DP-Accounting [658]