Show simple item record

dc.contributor.authorSESARINDI, Ivonne Savira
dc.date.accessioned2022-06-27T16:01:51Z
dc.date.available2022-06-27T16:01:51Z
dc.date.issued2021-07
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107705
dc.description.abstractObat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berasal dari bahan nabati, hewani, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun-temurun telah digunakan sebagai pengobatan berdasarkan studi empiris. Obat tradisional dibagi menjadi tiga jenis antara lain, jamu, Obat tradisional Herbal Terstandar (OHT) dan fitofarmaka. Setiap produk yang diperkenalkan atau ditawarkan kepada konsumen harus disertai dengan informasi yang benar. Dalam penyampaian informasi ini dilakukan dengan melalui iklan di berbagai media. Salah satu peran dari iklan dalam hubungannya dengan periklanan adalah memberikan informasi kepada konsumen mengenai suatu produk. Konsumen memerlukan informasi ini untuk melakukan pengambilan keputusan dalam rangka membeli suatu barang. Televisi memiliki kemampuan yang kuat untuk memengaruhi persepsi masyarakat daripada media lain. Adapun untuk penyebaran iklan obat tradisional di televisi sekarang ini menjadi hal yang penting untuk diteliti karena diasumsikan bahwa pola pemikiran masyarakat masih terpengaruh oleh di media massa. Informasi melalui media massa biasanya masih dijadikan tujuan utama oleh masyarakat mengenai layak atau tidaknya suatu produk untuk digunakan maka ada baiknya diatur oleh otoritas yang berwenang melalui desain program iklan yang bertanggungjawab, unggul etis, serta terkait terhadap peningkatan daya saing produk obat tradisional dan makanan didalam negeri, peningkatan partisipasi publik efisiensi menuju terjaminnya hak konsumen secara konstitusional di media online. Periklanan obat tradisional pada televisi miliki pengaruh yang besar terhadap pemilihan obat tradisional pada masyarakat yaitu sebesar 55%. Jenis penelitian yang dilakukan adalah non eksperimental (observasional).. Subjek pada penelitian kali ini yaitu semua iklan obat tradisional yang ditayangkan pada stasiun Jember 1 TV. Data yang diperoleh berupa lembar kuisioner kesesuaian iklan. Seluruh data yang telah diterima oleh peneliti diketahui karakteristiknya kemudian dibandingkan perbedaan kesesuaiannya dengan peraturan yang berlaku setelah itu dipersentasekan. Setelah mengetahui butir-butir mana sajakah yang mungkin terlewat dari suatu iklan kemudian dapat disimpulkan bahwa pihak pertelevisian telah menaati peraturan yang ada ataukah tidak. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 produk obat tradisional yaitu Sinoil®, Suggy®, Anoral Anliq®, Kobellon®, DeR-az®, RemAct® yang diiklankan pada stasiun Jember 1 TV dimana seluruh obat tersebut diproduksi oleh PT. Marionsam dengan bentuk sediaan kapsul dan telah teregistrasi oleh Badan POM. Serta kesesuaian iklan setiap produk obat tradisional yang ditayangkan pada stasiun Jember 1 TV yaitu sebesar 76,47% untuk talkshow 1(Sinoil® dan Suggy®), 2(Kobellon® dan DeR-az®), 3(Anoral Anliq® dan Sinoil®) dan 5(RemAct® dan DeR-az®) serta 70,58% untuk talkshow 4(Kobellon® dan Suggy®).en_US
dc.description.sponsorshipapt. Sinta Rachmawati, S. Farm, M. P.H (Dosen Pembimbing) apt. Ema Rachmawati, S. Farm, M.Sc. (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.titleEvaluasi Periklanan Obat Tradisional pada Stasiun Jember 1 TVen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record