Show simple item record

dc.contributor.authorSUKMAWATI, Galuh
dc.date.accessioned2022-06-27T15:53:45Z
dc.date.available2022-06-27T15:53:45Z
dc.date.issued2021-01
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107675
dc.description.abstractPertanian merupakan sektor yang sangat penting dari pembangunan ekonomi di Indonesia. Petani merupakan profesi yang memiliki potensi bahaya yang tinggi karena penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) masih rendah. ILO belum lama ini memperkirakan setiap tahun ada 2,78 juta pekerja yang meninggal karena kecelakaan di tempat kerja atau penyakit terkait pekerjaan. Dan lebih dari 374 juta orang yang cedera atau luka atau jatuh sakit tiap tahun akibat kecelakaan terkait kerja. Tahun 2018 BPJS Ketenagakerjaan mengantongi data kasus kecelakaan kerja sebanyak 157.313 kasus. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2018, sebanyak 58,76 persen dari total angkatan kerja Indonesia adalah tamatan SMP ke bawah. Hal tersebut berdampak pada kesadaran pentingnya perilaku selamat dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja di Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan berdasarkan pada teori WHO. Jenis penelitian ini adalah survei analiltik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah petani di Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan berjumlah 10.411 orang . Jumlah sampel sebesar 99 petani dengan teknik Proposional Random Sampling. Variabel dependent : kecelakaan kerja. Variabel independent : faktor perilaku dalam teori WHO yaitu pemikiran dan perasaan, acuan atau referensi, sumber daya, sosio budaya, sikap dan pandangan hidup. Analisis data dilakukan dengan univarit, bivariat dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pemikiran dan perasaan, sumber daya, sosio budaya, dan pandangan hidup sebagian besar positif. Sementara faktor acuan atau referensi dan sikap sebagian besar penilaian responden adalah negatif. Sebagain besar petani tidak pernah menglami kecelakaan kerja. Terdapat hubungan pemikiran dan perasaan, sumber daya, sosio budaya dan pandangan hidup, acuan atau referensi dan sikap dengan kecelakaan kerja di Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Variabel sumber daya merupakan faktor dominan terhadap kejadian kecelakaan kerja.en_US
dc.description.sponsorshipDr. drg. Sri Hernawati, M.Kes (Dosen Pembimbing) Erwin Nur Rifah, S. Sos., M.A., Ph. (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pascasarjanaen_US
dc.subjectHubungan Perilaku Dengan Kecelakaan Kerja Petani Tengger Di Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan Berdasarkan Teori WHOen_US
dc.titleHubungan Perilaku Dengan Kecelakaan Kerja Petani Tengger DI Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan Berdasarkan Teori Whoen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record