Show simple item record

dc.contributor.authorQISTI, Nissaul
dc.date.accessioned2022-06-27T15:35:39Z
dc.date.available2022-06-27T15:35:39Z
dc.date.issued2021-09-09
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107620
dc.description.abstractTaman Nasional Alas Purwo (TNAP) merupakan kawasan konservasi yang memiliki hutan mangrove seluas 1.079 ha. Sebagian besar kawasan mangrove ini berbatasan langsung dengan Teluk Pangpang yang merupakan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE). Ekosistem mangrove Jatipapak dengan luas sekitar 120 ha menjadi bagian dari KEE ini. Ekosistem mangrove tersebut dimanfaatkan oleh kelompok burung air untuk mencari makan (foraging), kawin (breeding), bersarang (nesting), berganti bulu (moulting) serta sebagai area transit bagi kelompok burung migran. Laporan terkait keberadaan burung air di ekosistem mangrove Jatipapak ini masih sangat terbatas. Informasi tentang keanekaragaman jenis burung air di kawasan ini diperlukan sebagai sumber keterbaruan informasi dalam upaya konservasi burung air secara insitu. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi dan keanekaragaman jenis burung air di ekosistem mangrove Jatipapak TNAP. Pengambilan data burung air menggunakan metode Point Count di ekosistem mangrove Jatipapak TNAP. Penelitian diawali dengan survei pendahuluan untuk mengetahui jenis-jenis burung yang ada di kawasan tersebut. Selanjutnya pengumpulan data burung air dilakukan di tiga stasiun (I, II, III). Pengambilan data terbagi menjadi data primer dan data sekunder. Data primer meliputi nama jenis burung air (berdasarkan karakteristik morfologi dari kepala sampai kaki) dan jumlah individu setiap jenis. Data sekunder berupa status konservasi burung air diperoleh dari situs web IUCN (International Union for Conservation of Nature) Red List. Hasil penelitian diperoleh keberadaan 1490 ekor burung air yang terdiri dari 7 suku, 16 marga, dan 22 jenis. Komunitas burung air di kawasan ini disusun oleh burung penetap (resident) sejumlah 12 jenis, dan burung migran (migrant) sejumlah 10 jenis. Nilai indeks keanekaragaman jenis burung air yang diperoleh yaitu 1,647 yang berarti sedang. Meskipun kekayaan jenis cukup tinggi yaitu 22 jenis, namun terdapat dominansi dari suku dara laut (Laridae) yang merupakan jenis burung migran. Berdasarkan status konservasi, ditemukan 21 jenis burung air yang masuk dalam kategori Least Concern (LC) atau resiko rendah dan satu jenis burung air yaitu Bangau Tongtong (Leptoptilos javanicus) yang masuk dalam kategori Vulnerable (VU) atau rentan terhadap kepunahan. Kesimpulan yang diperoleh yaitu terdapat 22 jenis burung air di kawasan ekosistem mangrove Jatipapak TNAP yang termasuk dalam tiga golongan yaitu Freshwater Bird, Seabird, dan Shore Bird. Nilai indeks keanekaragaman jenis burung air di Jatipapak menunjukkan kategori sedangen_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dra. Hari Sulistiyowati, M.Sc., Ph.D. Dosen Pembimbing Anggota : Arif Mohammad Siddiq, S.Si., M.Si.en_US
dc.publisherFakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahan Alamen_US
dc.subjectTaman Nasional Alas Purwo (TNAP)en_US
dc.subjectPoint Counten_US
dc.subjectMangroveen_US
dc.titleKeanekaragaman Jenis Burung Air di Ekosistem Mangrove Jatipapak Taman Nasional Alas Purwoen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record