Show simple item record

dc.contributor.authorAPRILIA, Mutia
dc.date.accessioned2022-06-27T15:28:41Z
dc.date.available2022-06-27T15:28:41Z
dc.date.issued2021-07-29
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107588
dc.description.abstractLokasi pembangunan kawasan perumahan New South West City Citraland Driyorejo CBD yang awalnya merupakan lahan konservasi yang mampu meresap air hujan kedalam tanah berubah menjadi lahan yang diperuntukan untuk area pemukiman. Seiring dengan perubahan tata guna lahan yang terjadi akan mempengaruhi kondisi saluran drainase pada sekitar wilayah pembangunan. Dari hasil pengamatan dilapangan kondisi drainase disekitar wilayah perumahan Citraland Driyorejo CBD saat ini kurang baik, hal tersebut di karenakan ketidakmampuan saluran untuk menampung debit limpasan dari saluran sebelumnya. Dengan adanya perubahan tata guna lahan yang digunakan sebagai lokasi pembangunan perumahan Citraland Driyorejo CBD dan meningkatnya intensitas air hujan maka akan menyebabkan peningkatan genangan di area tersebut. Permasalahan saluran limpasan yang ada di sekitar wilayah perumahan Citraland Driyorejo CBD telah dilakukan upaya untuk menanggulangi dengan memaksimalkan kembali kinerja dari drainase yang ada, akan tetapi upaya yang dilakuan belum bisa mengurangi permasalahan yang terjadi. Oleh karena itu, agar tidak bertambahnya volume genangan yang terjadi di area tersebut maka perlu direncanakan sistem eco-drainase dengan menggunakan sumur resapan dimana untuk mengendalikan air hujan agar meresap kedalam tanah dan tidak banyak terbuang sebagai aliran permukaan. Lokasi penelitian dilakukan di perumahan Citraland Driyorejo CBD, terletak di Jl.Raya Petiken, Mulung Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik. Analisis data yang pertama dilakukan adalah mencari debit curah hujan dengan menggunakan data curah hujan selama 10 tahun dari 2009 – 2019 dari 3 stasiun terdekat. Metode yang digunakan untuk mencari data curah hujan adalah metode poligon thiessen dan untuk mencari curah hujan rencana dengan periode ulang 2 tahun untuk perencanaan desain sumur resapan dan 5 tahun untuk perencanaan desain saluran limpasan. Perencanan saluran di perumahan Citraland Driyorejo CBD direncanakan dengan berdasarkan Peraturan Departemen Pekerjaan Umum tahun 2014, didapatkan desain jaringan drainase dengan kontruksi saluran tersier dan sekunder dengan panjang saluran total 6172 m. Ukuran dimensi saluran tersier sebesar 30 x 30 cm, 40 x 40 cm, 50 x 50 cm, 50 x 60 cm dan 60 x 80 cm. sedangkan untuk saluran sekunder ukuran dimensi yang digunakan 60 x 80cm, 80 x 100 cm dan100 x 120 cm. Berdasarkan pengujian tanah yang dilakukan dengan menggunakan metode falling head, didapatkan nilai permeabilitas tanah sebesar 3,474 cm/jam. Perencanaan desain sumur resapan berdasarkan SNI 8456 : 2017 dibuat sumur resapan berbentuk alas lingkaran berdiameter 0,8 m kedalaman 1 m untuk type rumah 5 x 16, 7 x 16, 8 x 16, 5 x 14, 5 x 18, 5 x 15. Sumur resapan yang direncanakan pada penelitian ini dapat mereduksi banjir sebesar 10%en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Ir. Wiwik Yunarni Widiarti, S.T., M.T. Dosen Pembimbing Anggota : Retno Utami Agung Wiyono, S.T., M.Eng., Ph.Den_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectEco-Drainaseen_US
dc.subjectDrainaseen_US
dc.titlePenerapan Eco-Drainase Pada Perencanaan Sistem Drainase Kawasan Perumahan New South West City Citraland Driyorejo CBDen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record