• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penentuan Kadar Air pada Serbuk Daun Tanaman Obat Menggunakan Metode Spektroskopi Nir (Near Infra Red) dan Kemometrik

    Thumbnail
    View/Open
    Jacinda Na'ilahafitra - 172210101052.pdf (4.604Mb)
    Date
    2021-06-30
    Author
    NA'ILAHAFITRA, Jacinda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Air merupakan salah satu parameter yang dapat mempengaruhi mutu simpilisa. Syarat pengujian kadar air pada simplisia yaitu ≤10%. Tingginya kandungan air pada simplisia dapat menyebabkan tumbuhnya mikroba atau jamur sehingga mengakibatkan penurunan mutu atau simplisia rusak. Pada penelitian ini digunakan dua metode dalam penentuan kadar air yaitu menggunakan spektroskopi NIR (Near Infra Red) dan gravimetri sebagai metode pembanding. Terdapat 6 jenis sampel tumbuhan yang digunakan dalam penelitian ini. Spektroskopi NIR (Near Infra Red) dipilih karena memiliki kemampuan menganalisis dengan kecepatan tinggi, penggunaan preparat sederhana, non destruktif, tidak memerlukan bahan kimia dan tidak menimbulkan polusi. Namun, data yang dihasilkan berupa spektra yang besar dan bertumpuk sehingga tidak memungkinkan untuk dianalisis hanya dengan melihat grafik panjang gelombangnya. Grafik dapat diolah menjadi informasi dengan analisis multivariat atau biasa disebut metode kemometrik. Analisis multivariat yang digunakan yaitu Partial Least Square (PLS), Principal Component Regression (PCR) dan Support Vector Regression (SVR). Berdasarkan hasil penelitian, model kalibrasi PLS memberikan hasil terbaik dengan nilai R-square kalibrasi sebesar 0,9507; RMSEC 0,8965 dan RMSECV 0,9485. Model yang terbentuk dilakukan validasi silang, LOOCV menghasilkan R-square ≥ 0,91 dan 2-FCV menghasilkan R-square sebesar 0,9425. Model PLS yang telah divalidasi kemudian diaplikasikan pada 5 sampel nyata berupa serbuk daun jati belanda, kelor, sambiloto, sirih dan sirsak. Kadar air yang diperoleh dengan metode spektroskopi NIR-Kemometrik pada serbuk daun jati belanda sebesar 12,7079%; kelor sebesar 9,7336%; sambiloto sebesar 10,7026%; teh daun sirih sebesar 9,6663% dan teh daun sirsak sebesar 11,3960% Hasil prediksi spektrosokpi NIR-Kemometrik kemudian dibandingkan dengan kadar yang diperoleh dari metode gravimetri. Hasil penetapan kadar air sampel nyata dari kedua metode ini kemudian dianalisis secara statistik dengan uji t dua sampel berpasangan untuk mengetahui apakah kedua metode tersebut memiliki perbedaan yang signifikan atau tidak. Hasil uji t dua sampel berpasangan menunjukkan bahwa kadar air yang diperoleh dari dua metode tersebut menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan sebesar 0,935
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107519
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1513]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository