Diksi dan Gaya Bahasa dalam Band Efek Rumah Kaca
Abstract
Lirik lagu adalah sebuah media komunikasi berupa kata-kata yang
memiliki intonasi dan makna yang ingin disampaikan oleh pengarang lagu. Lagu
berkembang menjadi sebuah sarana media masa untuk meyampaikan ide atau
gagasan kepada pendengarnya, kemudian ide dan gagasan tersebut menjadi
pembelajaran dari generasi ke generasi yang lain. Band Efek Rumah Kaca dikenal
sebagai pengarang lagu tentang kehidupan sosial dari semua tingkatan.
Band Efek Rumah Kaca memiliki lagu bertema cinta, tetapi tidak
mengikuti pasar musik pada umumnya. Band Efek Rumah Kaca juga memiliki
lagu bertema patriotisme tentang perlawanan terhadap pemerintahan dan sosial
budaya yang berkembang pada kehidupan bermasyarakat. Hal ini membuat
peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam bagaimana diksi dan gaya bahasa dari
lirik lagu-lagu Band Efek Rumah Kaca, sehingga pesan-pesan yang ingin
disampaikan oleh Band Efek Rumah Kaca dapat disampaikan dengan baik oleh
pendengar lagunya.
Dengan metode kualitatif, penelitian ini akan mendeskripsikan secara
terperinci tentang diksi dan gaya bahasa dalam lirik lagu Band Efek Rumah Kaca
pada Album “Efek Rumah Kaca”. Hasil penelitian lirik lagu-lagu Band Efek
Rumah Kaca dibagi menjadi dua, yakni: (1) diksi dari lirik lagu-lagu Band Efek
Rumah Kaca (2) gaya bahasa dari lirik lagu-lagu Band Efek Rumah Kaca.
Diksi yang digunakan dalam lirik lagu Band Efek Rumah Kaca, yaitu diksi
denotatif dan diksi konotatif. Diksi bermakna konotatif lebih banyak ditemukan
dari pada diksi bermakna denotatif, hal ini dapat disimpulkan bahwa lirik pada
lagu Band ERK memiliki diksi yang bertujuan untuk memperindah lirik lagu dan
memberi intensitas makna pada lirik lagunya.
Gaya bahasa dalam lirik lagu Band Efek Rumah Kaca terdapat gaya
bahasa berdasarkan struktur kalimat, gaya bahasa retoris, dan gaya bahasa kiasan Pada gaya bahasa yang berdasarkan struktur kalimat terdapat gaya bahasa yang
meliputi: gaya bahasa klimaks dan gaya bahasa repetisi. Gaya bahasa repetisi
yang ditemukan yaitu gaya bahasa repetisi epistrofa. Pada gaya bahasa retoris
terdapat gaya bahasa yang meliputi: gaya bahasa aliteratur, gaya bahasa asonansi,
gaya bahasa eufisme, dan gaya bahasa paradoks. Pada gaya bahasa kiasan terdapat
gaya bahasa yang meliputi: gaya bahasa simile dan gaya bahasa personifikasi.
Gaya bahasa yang sering digunakan Band Efek Rumah Kaca adalah gaya bahasa
retoris, yaitu gaya bahasa retoris aliteratur dan gaya bahasa retoris asonansi.