Show simple item record

dc.contributor.authorBOEWANA, Nimas Putri Ariyanti
dc.date.accessioned2022-06-27T07:50:49Z
dc.date.available2022-06-27T07:50:49Z
dc.date.issued2021-07-14
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107387
dc.description.abstractIndonesia memiliki keberagaman suku/komunitas dan hampir setiap suku bangsa memiliki budaya, pengetahuan dan cara yang berbeda mengenai pengobatan tradisional. Obat tradisional banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memelihara kesehatan dan mengobati penyakit kronis seperti penyakit tidak menular. Penyakit tidak menular telah menjadi beban di seluruh negara dan menyebabkan 73% kematian di Indonesia. Pada 2012-2017 Pemerintah Indonesia telah melakukan Riset Tanaman Obat dan Jamu untuk menginventaris pengetahuan lokal suku/komunitas terkait pengobatan tradisional. Di luar RISTOJA beberapa penelitian secara sporadis di bidang ini sudah dilaporkan. Namun, hingga kini penelitian-penelitian tersebut masih belum dimanfaatkan selain untuk dokumentasi. Pemetaan terhadap pengobatan tradisional dari berbagai suku dan komunitas di Indonesia perlu dilakukan untuk menjadi pijakan guna penelitian lanjutan. Pemetaan terhadap pengobatan tradisional dari berbagai suku dan komunitas di Indonesia dapat dilakukan melalui telaah pustaka metode systematic mapping review. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penelitian penggunaan bahan alam dalam pengobatan tradisional penyakit tidak menular; mengetahui berbagai bahan alam yang dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional penyakit tidak menular; dan mengetahui tren penelitian tentang penelusuran pemanfaatan bahan alam dalam pengobatan tradisional untuk penyakit tidak menular berbasis suku/komunitas di Indonesia berdasarkan tahun publikasi. Data diperoleh dari penelusuran literatur mengenai penggunaan bahan alam pada pengobatan tradisional penyakit tidak menular di Indonesia. Literatur diperoleh melalui basis data Google Scholar, GARUDA, Neliti, dan PubMed. Penyaringan literatur berdasarkan judul dan abstrak serta penyaringan naskah penuh dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria kelayakan yang telah ditetapkan untuk mendapatkan literatur yang diharapkan.Hasil penelusuran literatur dari basis data Google Scholar, GARUDA, Neliti, dan PubMed diperoleh total literatur sebanyak 1.293. Pada tahap penyaringan judul dan abstrak sebanyak 885 literatur dieksklusi. Selanjutnya pada tahap penyaringan naskah penuh sebanyak 228 literatur dieksklusi sehingga diperoleh 48 literatur yang memenuhi kriteria kelayakan. Ekstraksi data dilakukan untuk pengolahan dan analisis data berdasarkan rumusan masalah. Data menunjukkan penelitian penggunaan bahan alam dalam pengobatan tradisional penyakit tidak menular telah dilakukan di 40 suku/komunitas di 42 lokasi penelitian dengan rentang tahun 1987-2020. Wilayah yang paling sering dilakukan penelitian yaitu Sumatera, Sulawesi, Jawa, dan Kalimantan. Bahan alam yang digunakan untuk klaim khasiat penyakit tidak menular sebanyak 851 spesies tumbuhan dan 13 spesies hewan. Sementara itu, klaim khasiat untuk penyakit tidak menular sebanyak 171 macam klaim yang termasuk dalam 12 kategori penggunaan. Awal masa penelitian penggunaan bahan alam untuk pengobatan tradisional penyakit tidak menular di Indonesia dimulai sejak 1987. Pada kurun waktu yang bersamaan dengan RISTOJA penelitian di luar RISTOJA dengan topik ini juga meningkat. Setelah RISTOJA berakhir, pada tahun 2018-2020 publikasi terkait topik ini semakin banyak. Hal ini menunjukan bahwa adanya RISTOJA tidak menutup peluang penelitian ini di berbagai daerah di Indonesia, secara langsung maupun tak langsung meningkatkan minat penelitian dengan topik ini, dan juga penelitian di luar RISTOJA ikut berkontribusi mendukung penelitian RISTOJA yang telah ada. Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak terdapat literatur yang membahas secara khusus penggunaan bahan alam pada pengobatan tradisional penyakit tidak menular. Bahan alam yang digunakan dalam pengobatan tradisional penyakit tidak menular adalah tumbuhan dan hewan. Penelitian mengenai penggunaan bahan alam untuk pengobatan tradisional belum dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia. Dengan demikian, penelitian mengenai penggunaan bahan alam untuk pengobatan tradisional oleh suku/komunitas perlu dilakukan lebih lanjut di seluruh wilayah Indonesia.en_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectSYSTEMATIC MAPPING REVIEWen_US
dc.subjectPENYAKIT TIDAK MENULARen_US
dc.subjectPENGOBATAN TRADISIONALen_US
dc.titleSystematic Mapping Review : Penggunaan Bahan Alam pada Pengobatan Tradisional Penyakit Tidak Menular di Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record