Show simple item record

dc.contributor.authorLISTIARINI, Dini Dwi
dc.date.accessioned2022-06-27T07:49:28Z
dc.date.available2022-06-27T07:49:28Z
dc.date.issued2021-07-22
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107381
dc.description.abstractPenyakit infeksi merupakan salah satu penyebab utama masalah di masyarakat baik dari sudut morbiditas dan mortalitas sepanjang sejarah manusia. Penyakit infeksi disebabkan oleh organisme patogen, seperti bakteri, virus, fungi, prion, cacing, atau parasit lainnya. Pengobatan yang tepat untuk penyakit infeksi karena bakteri adalah antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat mengarahkan kepada resistensi antibiotik. Salah satu bakteri yang mengalami resistensi antibiotik adalah Pseudomonas aeruginosa. Diperlukan suatu tindakan yang dapat menekan terjadinya kasus resistensi antibiotik terhadap Pseudomonas aeruginosa. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah menemukan agen antibakteri baru yang potensial dalam menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa yang masih sensitif. Sumber baru yang dapat dimanfaatkan sebagai agen antibakteri adalah fungi tanah muara. Ekosistem hutan bakau yang terdapat di tanah muara memiliki kondisi ekstrem bagi fungi untuk tumbuh, seperti salinitas tinggi, pasang surut ekstrem, kecepatan angin tinggi, suhu tinggi, dan tanah liat anaerobik. Kondisi tersebut membuat fungi menghasilkan metabolit bioaktif sebagai bentuk adaptasi dan pertahanan kimiawi. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas antibakteri dari fungi tanah muara dalam menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Tanah muara yang digunakan pada penelitian ini diambil dari Desa Kema Satu lokasi tiga, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Pengambilan sampel tanah muara dilakukan atas kerja sama dengan peneliti dari politeknik Perikanan dan Kelautan Bitung, Bapak Saeful A. Tauladani. Sampel tanah yang diberi kode nama BTG-9 ini kemudian dibiakkan dalam media PDA dan diisolasi. Hasil isolasi yang didapatkan selanjutnya dilakukan uji kontak langsung sebagai skrining awal untuk melihat potensinya dalam menghambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa. Hasil uji kontak langsung menunjukkan enam isolat tunggal fungi tanah muara yang berpotensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa, yaitu IS1-BTG-9.1, IS2-BTG9.2.1, IS2-BTG-9.2.2, IS2-BTG-9.3.2, IS3-BTG-9.3.3.1, dan IS3-BTG-9.3.3.2. Berdasarkan hasil identifikasi makroskopis dan mikroskopis, enam isolat tunggal fungi tanah muara tersebut merupakan fungi tanah jenis khamir. Enam isolat tunggal fungi tanah muara kemudian dilakukan fermentasi selama 14 hari lalu diekstraksi dengan menggunakan pelarut etil asetat. Setelah didapatkan ekstrak etil asetat fungi tanah muara dari hasil fermentasi dilakukan skrining kandungan senyawa alkaloid, terpenoid dan fenolat serta uji aktivitas antibakteri. Dari hasil skrining kandungan senyawa dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menunjukkan ekstrak etil asetat fungi tanah muara dengan kode nama IS1-BTG-9.1, IS2-BTG-9.2.1, IS2-BTG-9.2.2, IS2-BTG-9.3.2, IS3-BTG9.3.3.1, dan IS3-BTG-9.3.3.2 mengandung senyawa terpenoid. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan konsentrasi tunggal yaitu 100 µg/L dan mengacu pada satandar CLSI M07-A9. Kontrol positif yang digunakan yaitu gentamisin konsentrasi 1µg/L dan kontrol negatif yaitu DMSO konsentrasi 1%. Hasil uji aktivitas antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa dilaporkan dalam nilai persen penghambatan. Hasil uji ini menunjukkan enam ekstrak etil asetat fungi tanah muara dapat menghambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dengan nilai persen penghambatan masing-masing kode nama, yaitu IS1-BTG-9.1 sebesar 51,2% ± 1,5% , IS2-BTG-9.2.1 sebesar 46,2% ± 5,0%, IS2-BTG-9.2.2 sebesar 49,5% ± 3,7%, IS2-BTG-9.3.2 sebesar 48,8% ± 2,0%, IS3-BTG-9.3.3.1 sebesar 47,7% ± 3%, dan IS3-BTG-9.3.3.2 sebesar 49,4% ± 4,5%en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : apt. Ari S. Nugraha, S.F., GDipSc., M.Sc-Res., Ph.D. Dosen Pembimbing Anggota : apt. Dwi Koko Pratoko, S.Farm., M.Sc.en_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectFUNGSI TANAHen_US
dc.subjectANTIBAKTERIen_US
dc.subjectPSEUDOMONAS AERUGINOSAen_US
dc.titleIsolasi Fungi Tanah Desa Kema Satu Lokasi Tiga Minahasa Utara dan Skrining Aktivitas Antibakteri terhadap Pseudomonas Aeruginosaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record